TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR DI DUSUN LANDUNGAN DESA GUNTUR MACAN KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Main Authors: Khosiah, Khosiah, Ariani, Ana
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala , 2017
Online Access: http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/article/view/37
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME/article/view/37/35
Daftar Isi:
  • Tanah longsor terjadi karena adanya gerakan tanah sebagai akibat dari bergeraknya masa tanah atau batuan yang bergerak di sepanjang lereng atau di luar lereng karena faktor gravitasi. Kandungan air yang tinggi menjadikan tanah menjadi lebih berat, yang meningkatkan beban, dan mengurangi kekuatan. Berdasarkan kondisi lahan yang ada di lokasi penelitian yang merupakan daerah dataran tinggi, sehingga rawan terjadi longsor dan tingginya intensitas hujan yang terjadi di daerah tersebut menyebabkan tanah menjadi mudah bergeser serta kurangnya pohon-pohon besar yang dapat menyerap air. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui tingkat kerawanan longsor di Dusun Ladungan Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat; (2) untuk mengetahui faktor penyebab kerawanan longsor di Dusun Ladungan Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat; (3) Untuk mengetahui cara mitigasi daerah rawan longsor di Dusun Ladungan Desa Guntur Macan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Macam-macam informan yang digunakan yaitu informan kunci dan informan biasa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan jenis datanya adalah data kualitatif dengan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Tehnik analisa yang digunakan adalah Data Reduction, Data Display, verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Daerah penelitian mempunyai tingkat rawan longsor yang cukup tinggi. (2) faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan longsor pada daerah penelitian yakni penggunaan lahan, kemiringan lereng dan topografi, dan karakteristik tanah. (3) upaya mitigasi yang dilakukan dengan cara Bio-Engineering, penataan tata guna lahan, warning system, relokasi daerah rawan longsor.