Analisis Karakteristik Dinamika Tanah Berdasarkan Data Mikrotremor di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
Main Authors: | Azmiyati, Uzlifatul, Brotopuspito, Kirbani Sri, Dibyosaputro, Suprapto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala
, 2018
|
Online Access: |
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JUPE/article/view/515 http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JUPE/article/view/515/498 |
Daftar Isi:
- Gempabumi diketahui sebagai fenomena alam yang menimbulkan kerugian yang sangat besar baik secara moral maupun material. Berdasarkan beberapa kasus gempabumi merusak di dunia, diketahui bahwa tingkat kerusakan akibat gempabumi tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya kekuatan gempabumi dan jarak suatu daerah dari pusat gempabumi tetapi juga dipengaruhi oleh karakteristik dinamika tanah. Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat yang padat penduduk (6.741 jiwa/km2) merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang rawan terhadap bencana gempabumi menjadi lokasi penelitian ini.Karakteristik dinamika tanah diperoleh berdasarkan analisis data mikrotremor yang ada di Kota Mataram dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) yang menghasilkan nilai frekuensi alami tanah (f0) dan faktor amplifikasi tanah (A0). Frekuensi alami dan faktor amplifikasi menjadi input untuk menghitung karakteristik dinamika tanah lainnya yaitu periode dominan (Tg), danindeks kerentaran seismik (Kg).Hasil analisis menunjukkan bahwa pola spektrum mikrotremor Kota Mataram menghasilkan frekuensi alami rendah (0,13–10,96 Hz) dengan faktor amplifikasi tinggi (3,04–6,59), dan nilai periode dominan tinggi (0,02–2,25 detik). Hal tersebut menunjukkan bahwa Kota Mataram memiliki lapisan sedimen yang tebal dan batuan dasar yang dalam. Indeks kerentanan seismik tingggi ditunjukkan di bagian barat Kota Mataram.Hasil analisis dinamika tanah yang telah dilakukan dapat menjadi langkah dalam mitigasi bencana gempabumi di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.