Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Siswa Kelas V SDN Renggung Kec. Kopang Kab. Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017

Main Author: Roja’ah, Hj. Siti
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala , 2017
Online Access: http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JUPE/article/view/211
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JUPE/article/view/211/202
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Renggung melalui penerapan model pembelajaran Quantum teaching. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Renggung yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi dan tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching untuk meningkatkan prestasi belajar IPA tersebut dapat dilaksanakan dengan cara melakukan pembelajaran dengan kerangka “TANDUR” (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan), menerapkan asas dan prinsip-prinsip Quantum Teaching, serta memaksimalkan penggunaan unsur konteks dan isi dalam pembelajaran. Adapun peningkatan prestasi belajar dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Sebelum dilakukan tindakan nilai rata-rata siswa 62,91 dengan persentase ketuntasan sebesar 32% dari keseluruhan jumlah siswa. Pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 79,41 dengan persentase ketuntasan sebesar 68 % dari keseluruhan jumlah siswa. Pada siklus II nilai rata- rata siswa menjadi 87,50 dengan persentase ketuntasan sebesar 85% dari keseluruhan jumlah siswa