PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA

Main Author: Mesra, Erna
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Ikatan Bidan Indonesia (IBI) , 2016
Online Access: http://e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/8
http://e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/8/6
Daftar Isi:
  • Perilaku seksual meliputi segala tindakan yang dapat diamati secara empiris. Perilaku ini bisa berupa tindakan seseorang terhadap orang lain atau diri nya  sendiri, mengungkapkan diri secara seksual, cara bicara dan cara bertindak1. Data BKKBN  di Jabodetabek dan Surabaya, selama tahun 2010, jumlah perempuan lajang yang kegadisannya sudah hilang di Medan sebanyak 52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen. Kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157  kasus HIV positif dengan persentase, pengidap usia 20-29 tahun sebanyak 48,1 persen dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen.2 Tujuan: mengetahui kejadian perilaku seksual pada remaja dan faktor yang dominan berhubungan dengan prilaku seksual. Desain penelitian Cross Sectional dengan sampel 155 orang. Hasil Penelitian: 51.8 % responden berprilaku seksual berat, 6.45% telah melakukan hubungan seksual Ada hubungan, jenis kelamin, pengetahuan kespro, sikap, pendidikan orang tua lingkungan tempat  tinggal, peran orang tua, teman sebaya dengan perilaku seksual, variabel  paling dominan adalah  teman sebaya  OR 27.34 artinya  teman sebaya yang negatif  berpeluang mempunyai prilaku seksual berat sebesar 27,34 kali dibanding  teman sebaya yang positif. Saran: Upaya peningkatan dan pengembangan program kesehatan reproduksi, informasi tentang kesehatan reproduksi, memberikan penyuluhan perilaku seksual remaja. Orang tua harus dapat merenungi sudahkah  menjadi orang tua yang  dekat  dengan remaja, menjadi sahabat mereka, mendampingi mereka dan selalu ada di saat mereka membutuhkan.