Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Tani di Desa Kambata Tana Kabupaten Sumba Timur

Main Author: Djoh, Diana Andayani
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University , 2018
Subjects:
Online Access: http://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/78
http://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/78/55
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak modernisasi terhadap perubahan sosial masyarakat tani di Desa Kambata Tana,Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan yang terjadi pada pola pikir dan perilaku masyarakat desa Kambata Tana di satu sisi menerima kehadiran modernisasi dalam bidang pertanian, namun di lain sisi mereka masih tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dianut. Transformasi pertanian yang terjadi hanya sebatas pada cara produksi tanpa merubah struktur sosial masyarakat. Modernisasi pertanian membawa dampak pada berkurangnya kebutuhan tenaga kerja. Tenaga kerja manusia dan hewan dapat digantikan oleh mesin-mesin modern seperti traktor, pompa air, mesin pengering jagung dan padi. Ramalan Marx tentang pembentukan modal produksi kapitalis tidak terbukti pada masyarakat desa Kambata Tana. Konsep kepemilikan alat produksi masih tetap mempertahankan tradisi yang telah ada. Kepemilikan alat produksi didasarkan oleh kepemilikian komunitas, sehingga tidak ada satu pihak pun yang akan menjadi penguasa alat produksi. Masyarakat tani desa Kambata Tana umumnya lebih mengedepankan orientasi sosial-kemasyarakatan, yang diwujudkan dengan tradisi gotong royong dalam kegiatan mereka. Jadi bertani bukan saja aktivitas ekonomi, melainkan sudah menjadi budaya hidup yang sarat dengan nilai-nilai sosial-budaya masyarakat lokal