Analisis Faktor - Faktor Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kedelai Peserta Program Bantuan Kerjasama Bank Indonesia Kedelai Grobokan (Studi Kasus Di Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan)
Main Authors: | Nugraha, Dhyaksa Anggara, Muhaimin, Abdul Wahib |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/56 http://jepa.ub.ac.id/index.php/jepa/article/view/56/39 |
Daftar Isi:
- Kedelai merupakan salah satu tanaman pertanian yang turut berperan penting didalamnya. Salah satu provinsi di Indonesia yang menyumbang produksi kedelai terbesar di Indosesia yaitu Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi kedelai, menganalisis tingkat penggunaan faktor–faktor produksi terhadap produksi kedelai, menganalisis pendapatan petani kedelai yang mengikuti Program Bantuan Kerjasama Bank Indonesia Kedelai Grobokan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis Coub Douglas dan analisis usaha tani. Hasil penelitian ini yaitu berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji F di atas adalah ke-5 variabbel independen yaitu luas lahan (X1), pupuk (X2), pestisida (X3), benih (X4), dan tenaga kerja (X5) mempunyai pengaruh yang signifikan (bermakna) secara simultan (bersama-sama) terhadap produksi kedelai. Namun secara parsial, hanya variabel luas lahan (X1), pupuk (X2), benih (X4), dan tenaga kerja (X5) yang berpengaruh signifikan terhadap produksi kedelai tersebut. Tingkat elastisitas keseluruhan variabel adalah 1,214. Total pendapatan usahatani kedelai yaitu sebesar Rp 140.696.875,00. Berdasarkan hasil kelayakan usahatani didapatlan R/C rasio sebesar 2,9. Hal ini berarti usahatani kedelai di Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan layak untuk diusahakan.