Pembuatan Silase Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) dengan Penambahan Berbagai Dosis Molasses

Main Authors: Landupari, M., Foekh, A. H. B., Utami, K. B.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Andalas , 2020
Subjects:
Online Access: http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/546
http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/546/387
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan level molasses terhadap kualitas fisik (warna, aroma, tekstur dan keberadaan jamur) silase rumput gajah odot. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pakan dan Nutrisi Ternak Polbangtan Malang. Bahan yang digunakan yaitu rumput odot, dan molasses. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan adalah level penambahan molasses terdiri dari P0 = rumput odot + 0% molasses, P1 = rumput odot + 3% molasses, dan P2 = rumput odot + 6% molasses. Waktu penyimpanan selama 21 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke 21. Variabel yang diukur adalah kualitas fisik silase rumput gajah odot meliputi: warna, aroma, tekstur, dan keberadaan jamur. Hasil penelitian menunjukan bahwa level penambahan molasses tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna, tekstur dan keberadaan jamur pada silase tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aroma dimana semakin banyak diberi molasses maka silase beraroma semakin asam. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan molasses yang berbeda dosis tidak berpengaruh nyata terhadap warna, tekstur, dan keberadaan jamur, tetapi berpengaruh nyata terhadap aroma silase. Pemberian molasses 6% memberikan hasil kualitas aroma silase yang baik.
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan level molasses terhadap kualitas fisik (warna, aroma, tekstur dan keberadaan jamur) silase rumput gajah odot. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pakan dan Nutrisi Ternak Polbangtan Malang. Bahan yang digunakan yaitu rumput odot, dan molasses. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan adalah level penambahan molasses terdiri dari P0 = rumput odot + 0% molasses, P1 = rumput odot + 3% molasses, dan P2 = rumput odot + 6% molasses. Waktu penyimpanan selama 21 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke 21. Variabel yang diukur adalah kualitas fisik silase rumput gajah odot meliputi: warna, aroma, tekstur, dan keberadaan jamur. Hasil penelitian menunjukan bahwa level penambahan molasses tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna, tekstur dan keberadaan jamur pada silase tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aroma dimana semakin banyak diberi molasses maka silase beraroma semakin asam. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan molasses yang berbeda dosis tidak berpengaruh nyata terhadap warna, tekstur, dan keberadaan jamur, tetapi berpengaruh nyata terhadap aroma silase. Pemberian molasses 6% memberikan hasil kualitas aroma silase yang baik.