Pengaruh Level Protein dalam Ransum dan Lama Pencahayaan terhadap Bobot Baging, Bobot Tulang dan Nisbah Daging Tulang Karkas Burung Puyuh Jantan

Main Authors: Rahmawati, H. G., Muryani, R., Kismiati, S.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Andalas , 2018
Subjects:
Online Access: http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/308
http://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/308/272
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level protein dalam ransum dan lama pencahayaan terhadap bobot daging, bobot tulang dan nisbah daging tulang karkas burung puyuh jantan. Materi yang digunakan penelitian ini adalah 270 ekor puyuh jantan umur 2 hari dengan bobot badan 8,6 ± 0,50 g (CV = 5,81%), mulai perlakuan puyuh berumur 4 minggu dengan bobot badan 82,5 ± 0,80 g (CV = 0,97%). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan pola Rancangan Petak Terbagi. Lama pencahayaan sebagai petak utama, meliputi C1 : lama pencahayaan lampu selama 4 jam, C2 : selama 6 jam dan C3 : selama 12 jam. Level protein dalam ransum sebagai anak petak, meliputi P1 : kadar protein ransum 18%, P2 : protein ransum 20% dan P3 : protein ransum 22%. Parameter yang diamati bobot daging, bobot tulang dan nisbah daging tulang karkas. Pengambilan data dilakukan pada minggu ke-8. Data yang didapat dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara level protein dalam ransum dan lama pencahayaan terhadap bobot daging, bobot tulang dan nisbah daging tulang karkas. Simpulan penelitian ini adalah pemberian level protein dan lama pencahayaan yang berbeda tidak mempengaruhi bobot daging, bobot tulang dan nisbah daging tulang karkas.