Penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas III D SDN 181 Pekanbaru

Main Author: Rahmi, Fadillah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uir.ac.id/599/1/bab1.pdf
http://repository.uir.ac.id/599/2/bab2.pdf
http://repository.uir.ac.id/599/3/bab3.pdf
http://repository.uir.ac.id/599/4/bab4.pdf
http://repository.uir.ac.id/599/5/bab5.pdf
http://repository.uir.ac.id/599/6/daftar_pustaka.pdf
http://repository.uir.ac.id/599/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil pengamatan selama penulis bertugas masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa SDN 181 Pekanbaru masih rendah dan belum mencapai nilai KKM, ini perlu diperhatikan dan dicari solusinya. Hal ini disebabkan hasil belajar siswa menjadi tolak ukur keberhasilan dan tercapainya tujuan pendidikan. Metode Cooperative Learning Tipe Make A Match adalah salah satu metode pembelajaran kooperative saling membantu dalam menguasai materi pelajaran agar tercapai keberhasilan belajar secara maksimal. Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, penulis menerapkan Penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe Make A Match untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III D SDN 181 Pekanbaru. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah Penggunaan Metode Cooperative Learning tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas III D SDN 181 Pekanbaru?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Metode Cooperative Learning Tipe Make A Match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas III D SDN 181 Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan Metode Cooperative Learning tipe Make A Match dari sebelum tindakan, siklus I dan siklus II. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi sebelum tindakan hasil belajar siswa secara klasikal memperoleh rata-rata presentase 29% rata-rata ini berada pada kategori belum tuntas, selanjutnya dilakukan siklus I dan hasil belajar siswa memperoleh rata-rata presentase 61% berada pada kategori belum tuntas. Namun pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan memperoleh rata-rata presentase 100% dengan kategori “tuntas”. Sehingga hal ini membuktikan bahwa Penggunaan Metode Cooperative Learning tipe Make A Match dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada materi Sholat peserta didik kelas III D SDN 181 Pekanbaru.