Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 106/HUK2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Departemen Sosial (Studi Pelaksanaan Program Rehabilitasi Panti Sosial Bina Remaja Rumbai dalam Membina Remaja Putus Sekolah)

Main Author: Yossi, Soraya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uir.ac.id/444/1/bab1.pdf
http://repository.uir.ac.id/444/2/bab2.pdf
http://repository.uir.ac.id/444/3/bab3.pdf
http://repository.uir.ac.id/444/4/bab4.pdf
http://repository.uir.ac.id/444/5/bab5.pdf
http://repository.uir.ac.id/444/6/daftar_pustaka.pdf
http://repository.uir.ac.id/444/
Daftar Isi:
  • Pembangunan Nasional bertujuan untuk menciptakan masyarakat sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan Undang Undang Dasar 1945 kesejahteraan masyarakat miskin dan anak terlantar tertuang pada pasal 34 yang berbunyi bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara. Upaya pembangunan Kesejahteraan Sosial yang dilakukan Pemerintah dengan menciptakan program perlindungan berbasis masyarakat yang bertujuan membantu masyarakat miskin dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan berupaya menangani anak terlantar melalui berbagai program kesejahteraan sosial anak terlantar baik melalui panti maupun non panti. Penyempurnaan Program tersebut dengan membentuk Panti Sosial Bina Remaja Rumbai. Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Bina Remaja “Rumbai” Pekanbaru yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen Sosial memiliki tugas untuk memberikan pelayanan kepada remaja putus sekolah terlantar dari keluarga tidak mampu agar dapat terwujud kemandirian serta terhindar dari kemungkinan timbulnya masalah sosial bagi dirinya dengan menjalankan salah satu fungsi yaitu memberikan pelayanan kepada remaja putus sekolah terlantar di dalam panti, bimbingan sosial dan bimbingan keterampilan. Namun dalam pelaksanaannya fungsi ini belum dapat terlaksana dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana evaluasi Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Nomor 106/HUK/2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Departemen Sosial. Program pelayanan Panti Sosial Bina Remaja “Rumbai” Pekanbaru dalam membina remaja putus sekolah terlantar dan untuk mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada informan yang dianggap berkompeten memberikan keterangan kegiatan pembinaan yang dalam kategori pembina dan yang dibina serta informan kunci pembinaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa PSBR “Rumbai” Pekanbaru Cukup Baik dalam melakukan pembinaan kepada remaja putus sekolah dalam bentuk pembinaan bimbingan keterampilan berupa bimbingan keterampilan otomotif roda dua, keterampilan menjahit, keterampilan tata rias, keterampilan teknik las. Dan pada bimbingan sosial berupa bimbingan kewirausahaan, bimbingan keagamaan, bimbingan olahraga dan kesenian, bimbingan psikologi, bimbingan kedisiplinan dan kebugaran, bimbingan dinamika kelompok. Dengan beberapa kendala yang ditemukan baik dalam kegiatan bimbingan keterampilan dan bimbingan sosial yang menyebabkan proses pembinaan belum berjalan optimal. Faktor penghambat yang ditemukan dalam prosesnya dikategorikan kedalam faktor manusia, faktor alat dan kelengkapan, faktor metode dan faktor lingkungan. Kata kunci: Evaluasi, Peraturan, Organisasi, Panti Sosial