Peranan Badan Usaha Milik Desa Dalam Mendorong Perekonomian Desa (Studi Pengelolaan Pasar Desa Di Desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi)

Main Author: Dwi, Apriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uir.ac.id/362/1/bab1.pdf
http://repository.uir.ac.id/362/2/bab2.pdf
http://repository.uir.ac.id/362/3/bab3.pdf
http://repository.uir.ac.id/362/4/bab4.pdf
http://repository.uir.ac.id/362/5/bab5.pdf
http://repository.uir.ac.id/362/6/bab6.pdf
http://repository.uir.ac.id/362/7/daftar_pustaka.pdf
http://repository.uir.ac.id/362/
Daftar Isi:
  • Kata Kunci : Peranan, Badan Usaha Milik Desa, Perekonomian Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. Oleh karena itu peranan harus dilaksanakan dan direalisasikan secara maksimal. Banyak cara dalam memajukan perekonomian desa terutama meningkatkan perekonomian masyarakatknya. Tujuan mengenalkan bidang-bidang usaha yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan singingi juga merupakan salah satu cara dalam meningkatkan perekonomian desa agar masyarakat dapat memanfaatkan pengelolaan pasar desa. Adapun kegiatan yang dijalankan masyarakat dalam peningkatan ekonomi yang dibantu oleh Badan Usaha Milik Desa Sukaraja ialah bidang perdagangan dan bidang pertanian yang dijalankan oleh masyarakat Desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat kabupaten Kuantan Singingi. Sejalan dengan tujuan penelitian ini, maka populasi penelitian ini adalah Kepala Desa, Direktur Utama Badan Usaha Milik Desa Sukaraja, Kepala unit Usaha, Staf Unit Usaha, Sekretaris Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan Masyarakat. Dan untuk mendukung validalitas hasil penelitian ini, maka ditetapkan besaran populasi 2814 dan sampel sebanyak 41 orang. Badan Usaha Milik Desa Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi belum berjalan optimal terutama dalam hal pengelolaan pasar desa dan kegiatan yang dibentuk masih kurang berperan dalam mendorong perekonomian desa di Desa Sukaraja. Dalam penelitian ini teori yang digunakan yaitu teori Soerjono soekanto. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sensus dan puposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa belum semua indikator dilaksanakan dengan baik dan dalam pelaksanaanya masih kurang efektif serta dari pihak masyarakat masih ada yang tidak mengetahui tentang program maupun bentuk dari Badan Usaha Milik Desa karena kurangnya sosialisasi.