Analisis Keekonomian Perbandingan Kontrak PSC dan Kontrak Gross Split Pada Pekerjaan Hydraulic Fracturing di Lapangan CYF

Main Author: Citra, Yuni Fazzarah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uir.ac.id/292/1/bab1.pdf
http://repository.uir.ac.id/292/2/bab2.pdf
http://repository.uir.ac.id/292/3/bab3.pdf
http://repository.uir.ac.id/292/4/bab4.pdf
http://repository.uir.ac.id/292/5/bab5.pdf
http://repository.uir.ac.id/292/6/daftar_pustaka.pdf
http://repository.uir.ac.id/292/
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang umumnya dihadapi oleh perusahaan dalam memproduksi minyak bumi adalah penurunan laju produksi. Hal ini terjadi karena produksi fluida dari reservoir menyebabkan tekanan reservoir menurun sehingga perbedaan tekanan antara reservoir dan sumur semakin kecil. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak, salah satunya yaitu melakukan pekerjaan hydraulic fracturing. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan keekonomian dari pekerjaan hydraulic fracturing pada sumur PM01, PM02, dan PM03 menggunakan metode Kontrak PSC dan Kontrak Gross Split. Oleh sebab itu penulis akan membandingkan mana yang lebih menguntungkan apabila menggunakan metode Kontrak PSC atau Kontrak gross split dalam pekerjaan hydraulic fracturing pada lapangan CYF area A tersebut. Berdasarkan hasil keekonomiaan pekerjaan hydraulic fracturing diperoleh hasil perhitungan menggunakan Kontrak PSC NPV = US$ ), IRR > MARR (IRR = 545 % ), dan POT selama 0.17 tahun, Sedangkan perbandingan hasil kelayakan lapangan CYF dengan menggunakan Kontrak Gross Split, memiliki hasil NPV = US$ IRR > MARR ( IRR = 1455% ), dan POT selama 0,06 tahun. Kata Kunci: Producing Sharing Contract, Gross Split, hydraulic fracturing, MARR, NPV, IRR, dan POT