Daftar Isi:
  • Lereng timbunan tanah seperti urugan untuk jalan raya harus memperhatikan kestabilan lereng untuk mencegah bahaya kelongsoran. Bentuk lereng adalah salah satu faktor yang penting karena semakin besar sudut lereng maka lereng menjadi semakin tidak stabill. Namun efisiensi lahan sangat perlu untuk dilakukan, dengan pembuatan lereng timbunan dengan kemiringan yang agak curam. Selain itu adanya intensitas dan durasi hujan yang cukup tinggi yang masuk ke dalam tanah, bisa menurunkan stabilitas lereng dan menyebabkan keruntuhan. Dan salah satu cara untuk meningkatkan stabilitas lereng adalah dengan menggunakan sub drain. Penelitian dengan uji model lereng dilakukan pada kerangka model dari bahan acrylic dengan pemadatan tanah urugan dan intensitas curah hujan buatan sedangkan pipa sub drain diletakkan di bagian kaki lereng. Dari penelitian ini akan dievalusi pengaruh sub drain terhadap pola pembasahan, pola keruntuhan, dan stabilitas lereng. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pipa sub drain yang diberikan pada lereng dapat memperlambat tingkat kejenuhan lereng, meningkatkan stabilitas lereng dengan mengeluarkan air pori dari lereng, dan meminimalisir pola keruntuhan dari keruntuhan dasar lereng pada lereng tanpa sub drain, menjadi keruntuhan pada badan lereng pada lereng dengan sub drain. Kata-kata kunci : tanah urugan, intensitas dan curah hujan, sub drain, stabilisasi lereng