Pemahaman Guru Bahasa Indonesia SMP dan SMA dalam Mengembangkan Butir-butir Pembelajaran Kebahasaan dengan Pendekatan Komunikatif Berbasis Teks

Main Author: Harahap, Eddy Pahar
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP Universitas Jambi , 2019
Online Access: https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/6214
https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/6214/4234
Daftar Isi:
  • Tahun 2013 telah diberlakukan kurikulum 2013. Perubahan kurikulum ini terletak proses kegiatan. Kegiatan dikembangkan untuk mengembangkan potensi berbahasa, kognisi, kepribadian, dan emosi siswa. Dalam mengembangkan potensi tersebut, pendekatan yang dipakai adalah komunikatif  berbasis teks. Salah-satu pembelajaran bahasa Indonesia adalah butir-butir  pembelajaran kebahasan. Oleh karena itu, guru diharapkan mengembangkan butir-butir kebahasaan dengan pendekatan komunikatif berbasis teks.  Subjek penelitian adalah guru-guru Bahasa Indonesia SMP dan SMA Negeri Kota Kuala Tungkal. Dasar pengambilan subjek guru-guru bahasa Indonesia di kota Kuala Tungkal;  sudah mendapat pelatihan Kurikulum 2013, dan aktif dalam kegiatan MGMP Bahasa Indonesia. Hasil penelitian dikemukakan, sebagai berikut; (1) guru mengembangkan butir-butir  pembelajaran kebahasan  bertumpuh pada teks, (2)  guru mengembangkan butir-butir  pembelajaran kebahasan  metode diskusi lalu siswa mengambil contoh dalam teks di buku siswa, (3) guru mengembangkan butir-butir  pembelajaran kebahasan  dengan metode tanya-jawab, dan contoh bermula dari guru, siswa berdiskusi mencari contoh lain, dan (4) guru mengembangkan  butir-butir  pembelajaran kebahasan  dengan metode  tanya jawab kepada siswa dan siswa menjawab secara individu. Kurikulum bahasa Indonesia 2013 pada pendekatan berbasis teks. Oleh karena itu,  diharapkan guru mengembangkan mencari contoh-contoh dalam wacana atau teks-teks dalam buku. Tujuannya dengan belajar butir-butir kebahasaan, dapat membantu siswa meningkatkan minat literasi sesuai dengan filosofi kurikulum tersebut.