ANALISIS PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDITOR, AUDITOR CLIENT TENURE, OPINION SHOPPING DAN DISCLOSURE, TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Authors: | Saputra, Evin, Kustina, Ketut Tanti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Warmadewa
, 2018
|
Online Access: |
https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna/article/view/712 https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna/article/view/712/489 |
Daftar Isi:
- Going Concern merupakan salah satu postulat dasar dalam akuntansi yang menerangkan konsep bahwa perusahaan akan terus dianggap ada, terus beroperasi dalam jangka waktu kedepan, mampu untuk mempertahankan eksistensi dan kelangsungan hidupnya, serta tidak akan mengalami likuidasi. Opini audit going concern merupakan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian dan atau keraguan terhadap kemampuan perusahaan atau entitas demi mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh financial distress, debt default, kualitas auditor, auditor client tenure, opinion shopping, dan disclosure terhadap penerimaan opini audit going concern. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan telah memenuhi kriteria yang ada selama periode 2013 – 2016 yaitu sejumlah 29 perusahaan yang diperoleh dari total 148 Perusahaan dan tergabung dalam 19 jenis / sektor yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini membuktikan secara empiris bahwa : (1) Financial Distress berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, (2) Debt Default berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern, (3) Kualitas Auditor tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, (4) Auditor Client Tenure berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, (5) Opinion Shopping berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, (6) Disclosure berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Kata kunci : Financial Distress, Debt Default, Kualitas Auditor, Auditor Client Tenure, Opinion Shopping, Disclosure, Penerimaan Opini Audit Going Concern.