PENGARUH KOMBINASI TEPUNG ROTI AFKIR DAN TEPUNG KULIT MANGGIS SEBAGAI SUBSTITUSI JAGUNG DALAM RANSUM ITIK CIHATEUP TERHADAP PERFORMAN PERTUMBUHAN DAN INCOME OVER FEED COST
Main Author: | Kusmayadi, Andri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan/article/view/7000 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan/article/view/7000/4274 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh level penggunaan tepung roti afkir (TRA) dan tepung kulit manggis (TKM) sebagai substitusi jagung terhadap performan pertumbuhan dan income over feed cost (IOFC) itik Ciahteup. Sebanyak 84 ekor itik Cihateup dibagi secara acak ke dalam 7 kelompok perlakuan pakan yaitu: pakan tanpa perlakuan TRA dan TKM (R0), Pakan dengan penambahan TRA 10% pengganti jagung + 1% TKM (R1A), pakan dengan penambahan TRA 10% pengganti jagung + 2% TKM (R1B), pakan dengan penambahan TRA 20% pengganti jagung + 1% TKM (R2A), pakan dengan penambahan TRA 20% pengganti jagung + 2% TKM (R2B), pakan dengan penambahan TRA 30% pengganti jagung + 1% TKM (R3A) dan pakan dengan penambahan TRA 30% pengganti jagung + 2% TKM (R3B). Variabel yang diamati yaitu bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan dan IOFC. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, apabila berbeda nyata diuji lanjut dengan metode Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pakan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap bobot badan akhir, pertambahan bobot badan dan IOFC. Perlakuan R2B yang mengandung 20% TRA dan 1% TKM memiliki performan pertumbuhan yang mendekati perlakuan kontrol. Adapun perlakuan R3A yang mengandung 30% TRA menghasilkan nilai IOFC yang lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya. Dengan demikian, pemberian 20% TRA dan 2.0% TKM direkomendasikan untuk memperbaiki performan pertumbuhan dan pemberian 30% TRA dapat diaplikasikan untuk menurunkan nilai IOFC.
- The purpose of this study is to examine the effect of the level of Rejected Bread Flour (RBF) and Mangosteen Flour (MF) as a substitute for corn on growth performance and Income Over Feed Cost (IOFC) of Cihateup ducks. The sixty-three ducks were divided randomly into 7 feed treatment groups, namely: control (R0), feed with the addition of 10% RBF corn substitute + 1% MF (R1A), feed with the addition of 10% RBF corn substitute + 2% MF (R1B), feed with the addition of 20% RBF corn substitute + 1% MF (R2A), feed with the addition of 20% RBF corn substitute + 2% MF (R2B), feed with the addition of 30% RBF corn substitute + 1 % MF (R3A) and feed with the addition of 30% RBF corn substitute + 2% MF (R3B). The variables observed were final body weight, body weight gain, feed consumption, feed conversion and IOFC. The study used a completely randomized design, if significantly different was further tested by the DMRT method. The results showed that the feed treatment had a significant effect (P<0.05) on final body weight, body weight gain and IOFC. The R2B treatment containing 20% RBF and 1% MF had the best growth performance. The treatment of R1B containing 10% RBF and 2% MF resulted in higher IOFC values compared to other treatments. Thus, giving 20% RBF and 2% MF is recommended to improve growth performance and giving 10% RBF and 2% MF can be applied to increase IOFC values