Pendapatan Pertanian Terpadu Kelapa Sawit dengan Ternak Sapi di Kampung Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak
Main Authors: | Siswati, Latifa, Insusanty, Enny, Susi, Neng, Arianto, Anto, Pranata, Zakaria |
---|---|
Other Authors: | Kemendikbud Dikti |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan/article/view/19238 https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/peternakan/article/view/19238/8878 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK. Tujuan penelitian untuk mengetahui luas lahan kelapa sawit dan jumlah ternak sapi yang dimiliki para petani kelapa sawit, total biaya, penerimaan, pendapatan bersih dan kelayakan usaha pada usahatani tersebut. Metode yang digunakan puporsive sampling. Populasi penelitian ditetapkan berdasarkan kriteria spesifik yaitu petani yang mengusahakan usaha ternak sapi dengan usahatani kelapa sawit. Petani yang dijadikan responden berjumlah 35 petani kelapa sawit yang juga mengusahakan usaha ternak sapi. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan data pendapatan usahatani dan ternak sapi untuk mengetahui besaran pendapatan usahatani dan ternak sapi dalam 1 tahun. Hasil penelitian menunjukan luas lahan yang diusahakan petani pada pertanian terpadu di Kampung Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan didominasi dengan luas lahan sebesar 3-4 hektar sebanyak 16 orang atau 45,71% sedangkan jumlah sapi yang dimiliki petani rata-rata didominasi 4-5 ekor sapi sebanyak 11 orang atau 31,42%. Total rata-rata biaya tetap usahatani terpadu berjumlah Rp 1.610.551,-/tahun. Total rata-rata biaya tidak tetap usahatani terpadu berjumlah Rp 53.813.873,-/tahun, yang terdiri dari biaya tidak tetap pada usahatani kelapa sawit sebesar Rp 23.409.588/tahun,- sedangkan untuk rata-rata biaya tidak tetap pada usaha ternak sapi sebesar Rp 30.404.285,-/tahun. Total rata-rata penerimaan usahatani terpadu berjumlah Rp 163.389.286,-/tahun, yang terdiri dari rata-rata penerimaan pada usahatani kelapa sawit sebesar Rp 123.649.286,-/tahun sedangkan untuk rata-rata penerimaan pada usaha ternak sapi sebesar Rp 39.740.000,-/tahun. Maka rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh petani adalah sebesar Rp 91.383.564,-/tahun. R/C rasio-nya adalah 2,95 yang berarti bahwa usaha pertanian terpadu antara kelapa sawit dengan ternak sapi di Kampung Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak layak untuk dilanjutkan karena R/C rasio-nya >1.Kata kunci : Kelapa sawit, ternak sapi, pendapatan, R/C ratio.Oil Palm and Cattle Integrated Agricultural Income in Delima Jaya Village, Kerinci Kanan District, Siak RegencyABSTRACT. The purpose of this research was to find out the area of oil palm land and the number of cattle owned by oil palm farmers find out the total cost, revenue, net income and business feasibility of the farming. The method used is the purposive sampling method with the study population determined based on specific criteria, namely farmers who cultivate cattle with oil palm farming. The farmers who were used as respondents were 35 oil palm farmers who also worked in cattle farming. Analysis of the data used is using data analysis of farm and cattle income to determine the amount of farm and cattle income in 1 year. The results showed that the area of land cultivated by farmers in integrated farming in Delima Jaya Village, Kerinci Kanan District was dominated by 16 people or 45,71% of the land area of 3-4 hectares, while the average number of cows owned by farmers was dominated by 4-5 cows. as many as 11 people or 31,42%. The average total fixed cost of integrated farming is Rp 1.610.551,-/year. The average total variable variable cost of integrated farming is Rp 53.813.873,-/year, which consists of variable costs in oil palm farming of Rp 23.409.588,-/year, while the average variable cost in the cattle business in the amount of Rp 30.404.285,-/year. The total average income for integrated farming is Rp 163.389.286/year, which consists of an average income for oil palm farming of Rp 123.649.286,-/year while the average income for cattle farming is Rp 39.740.000,-/year. So the average net income earned by farmers is Rp 91.383.564,-/year. The R/C ratio is 2,95 which means that the integrated farming business between oil palm and cattle in Delima Jaya Village, Kerinci Kanan District, Siak Regency is feasible to continue because the R/C ratio is >1.