Prinsip Pendidikan Nilai Tafsir Al-Azhar

Main Author: H, Ahmad Syarif
Format: Article info Journal
Terbitan: Program Pascasarjana STAIN Sorong, Papua Barat , 2017
Online Access: http://journal.stain-sorong.ac.id/index.php/transformasi/article/view/9
Daftar Isi:
  • E​ducation of value is a tool for balancing the three domains of education, cognitive, psychomotoric and affective which is attempts to provide answers to the negative stigma of society which assumes that today's education system has failed to assume the role of instrument to mature human beings. With the construction of education of value, it is expected to produce human beings who are not only superior in the field of intellectual, but also excel in the realm of emotional and spiritual. Alquran as the main source of Islamic teachings, is believed by its adherents to have a life guide appropriate for each place and time where he was. It is like a warehouse in which pearls and gems are stored. But not everyone can enter the warehouse. One of the nation's best sons, Hamka, has tried to enter the warehouse and the result gave birth to a monumental work of al-Azhar commentary. It is through this book that we will see how Hamka values ​​education principles. Using the thematic interpretation approach of al-Azhar's interpretation, it is found that the values ​​of values ​​education contained in the al-Azhar commentary can be seen in three main themes, namely the meaning and purpose of education, the way in which humans derive value, and the method of delivering value. The meaning and purpose of values ​​education according to Hamka is an effort made by learners to help learners in order to become a human being purnawan, meaning that humans who not only excel intellectually but also moral. To achieve that goal, man through his mind or senses and his heart or his feelings has a great capital to do so. To obtain these values, values ​​must be submitted. The way of delivering these values ​​according to hamka is through an inculcation approach with storytelling methods and gives an idea of ​​the positive and negative effects of those values ​​(positive and negative reinforcement).      
  • Pendidikan nilai yang lahir sebagai alat penyeimbang tiga ranah pendidikan, kognitif, psikomotorik dan afektif berusaha memberikan jawaban terhadap stigma negative masyarakat yang mengganggap system pendidikan dewasa ini telah gagal memikul peran sebagai ‘instrumen’ untuk mendewasakan manusia. Dengan konstruksi  yang dimiliki oleh pendidikan nilai, diharapkan akan lahir manusia-manusia purnawan yang tidak hanya unggul di bidang intelektual, tapi juga unggul di ranah emosional dan spiritual. Al-Quran sebagai sumber utama ajaran islam, diyakini oleh para pemeluknya memliki petunjuk kehidupan yang sesuai untuk setiap tempat dan waktu dimana ia berada. Ia laksana gudang yang di dalamnya tersimpan mutiara dan permata. Namun tidak setiap orang bisa memasuki gudang tersebut. Salah seorang putra terbaik bangsa, Hamka, telah berupaya memasuki gudang tersebut dan hasilnya melahirkan sebuah karya monumental berupa tafsir al-Azhar. Melalui kitab inilah kita akan melihat bagaimana prinsip pendidikan nilai buya Hamka. Dengan menggunakan pendekatan tafsir tematik atas tafsir al-Azhar, ditemukan bahwa prinsip-prinsip pendidikan nilai yang terdapat dalam tafsir al-Azhar dapat dilihat dalam tiga tema pokok, yaitu makna dan tujuan pendidikan, cara manusia memperoleh nilai, dan metode penyampaian nilai. Makna dan tujuan pendidikan nilai menurut Hamka adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh peserta didik untuk membantu peserta didik agar bisa menjadi manusia yang purnawan, artinya manusia yang tidak hanya unggul secara intektual tetapi juga moral. Untuk mencapai tujuan tersebut, manusia melalui akal atau panca indera dan hati atau perasaannya telah memiliki modal besar untuk bisa melakukan hal tersebut. Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut, nilai-nilai harus disampaikan. Cara penyampaian nilai tersebut menurut hamka adalah melalui pendekatan inculcation approach (penanaman nilai) dengan metode bercerita dan memberikan gambaran akan dampak positif dan negative dari nilai-nilai tersebut (penguatan positif dan negative).