PENERIMAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL HUBUNGANNYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI WANITA YANG MENGHADAPI MASA MENOPAUSE

Main Authors: Chaerani, Rachma Fajri, Rahayu, Anizar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Persada Indonesia YAI , 2018
Online Access: http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/450
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/450/332
Daftar Isi:
  • AbstractMenopause is a sure time for every woman in middle age. The arrival of the menopause isaccompanied by changes in the decline in physical condition. This often causes anxiety for everywoman, especially those who are not ready to deal with it. This study aims to determine selfacceptanceand social support in relation to the adjustment of women who face menopause. This studyuses a quantitative approach, the population is women in RW 03 Bintara VIII, kelurahan BintaraBekasi Barat aged 47 - 52 years. A total of 152 people were taken using simple random samplingtechnique. Methods of data collection using a Likert model scale consisting of self-adjustment scaleadapted from the theory of Desmita (2016), self-acceptance scale compiled from the Supratiknyatheory (1995) and the scale of social support referred to by the theory of Sarafino and Smith (2012).Data analysis technique uses Pearson Product Moment correlation in SPSS 24.0 for Windowsprogram. The results of the analysis using regression obtained R value of 0.354 which means there isa significant positive relationship of self-acceptance and social support with self-adjustment. From theStepwise test found the contribution of self-acceptance and social support variables to adjustment is12.5%. The contribution of self-acceptance is greater than social support.
  • AbstrakMenopause merupakan masa yang pasti dilewati oleh setiap wanita pada usia tengah baya. Datangnyamenopause disertai dengan perubahan-perubahan penurunan kondisi fisik. Hal ini seringmenimbulkan kecemasan tersendiri bagi setiap wanita, terutama yang tidak siap menghadapinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri dan dukungan sosial hubungannya denganpenyesuaian diri wanita yang menghadapi masa menopause. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif, populasinya adalah wanita di RW 03 Bintara VIII, kelurahan Bintara Bekasi Barat yangberusia 47 – 52 tahun. Sampel berjumlah 152 orang, yang diambil dengan menggunakan tekniksimpel random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala model likert yang terdiri dariskala penyesuaian diri yang diadaptasi dari teori Desmita (2016), skala penerimaan diri yang disusundari teori Supratiknya (1995) dan skala dukungan sosial yang diacu dari teori Sarafino dan Smith(2012). Teknik analisis data menggunakan adalah korelasi Product Moment Pearson dalam programSPSS 24.0 for windows. Hasil analisis menggunakan regresi diperoleh nilai R sebesar 0,354 yangberarti ada hubungan positif signifikan penerimaan diri dan dukungan sosial dengan penyesuaian diri.Dari uji Stepwise ditemukan konstribusi variabel penerimaan diri dan dukungan social terhadappenyesuaian diri sebesar 12,5%. Konstribusi penerimaan diri diutamakan lebih besar dari dukungansosial.