ANALISIS POSTUR TUBUH PEKERJA MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS)

Main Author: Pramestari, Diah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI , 2018
Online Access: http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/83
http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/view/83/26
Daftar Isi:
  • Work posture of a worker in carrying out their work activities is one factor that can determine the outcome of its work. Poor working posture and repetitive on a working system or facility that is not ergonomic will lead to more rapid fatigue of the workers. Fatigue that often suffered on the workers will eventually lead to decreased output work.PT.X is a garment company with various types of products. The production process starts from fabric inspection, design and pattern making, Granding and marking, sampling and cutting, pressing, sewing with different variations of the process of sewing, finishing and ending with the packaging process. From preliminary research, resulting that there are many complaints of the workers part of packaging in implementing their activities. The complaints of the workers was a complaint at the waist, back and ankle. On the packaging of the overall activity of the work done by manual material handling with the heavy workload. In this study, researcher evaluated the work posture of workers, especially packaging workers who are can be lead to musculoskeletal disorders or muscle disorders by applying OWAS. The body of the workers that are evaluated are back posture, arms posture, legs posture workload.The research result showed that the activities of the working posture first and second on the packaging are included in category 2, which means should be improved in the future.
  • Postur kerja seorang pekerja dalam melaksanakan aktivitas kerjanya merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan hasil kerja. Postur kerja yang kurang baik dan dilaksanakan secara repetitif (berulang-ulang) pada sistem kerja ataupun fasilitas kerja yang tidak ergonomis akan mengakibatkan lebih cepatnya timbul kelelahan pada pekerja tersebut. Kelelahan yang seringkali timbul pada pekerja pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan hasil kerja.PT.X merupakan perusahaan konveksi dengan berbagai jenis produk yang dihasilkan. Proses produksi dimulai dari inspeksi kain, desain dan pembuatan pola, granding dan marking, sampling dan cutting, pengepresan, penjahitan dengan berbagai variasi proses penjahitan, finishing dan diakhiri dengan proses packaging. Dari penelitian pendahuluan, dihasilkan bahwa terdapat banyak keluhan yang dialami pekerja bagian packaging dalam melaksanakan aktivitas kerjanya. Keluhan yang dialami pekerja tersebut adalah keluhan pada daerah pinggang, punggung dan pergelangan kaki. Pada bagian packaging tersebut keseluruhan aktivitas kerja dilakukan dengan manual material handling dengan beban kerja yang berat. Pada penelitian ini, peneliti mengevaluasi postur kerja pekerja khususnya pekerja bagian packaging yang dianggap dapat mengakibatkan musculoskeletal disorders atau kelainan otot dengan menerapkan metode OWAS. Bagian tubuh pekerja yang dievaluasi adalah sikap punggung, sikap lengan, sikap kaki dan berat beban.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa postur kerja kegiatan pertama dan kedua pada bagian packaging termasuk dalam kategori 2 yang berarti harus dilakukan perbaikan di masa yang akan datang. Sedangkan kegiatan ketiga dan keempat termasuk dalam kategori 3 yang berarti harus segera dilakukan perbaikan.