Tari Asal Bali Utara Berduel Mesra Di Bali Selatan

Main Author: Kadek , Suartaya
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: ISI Denpasar , 2011
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/962/1/Tari_Asal_Bali_Utara_Berduel_Mesra_Di_Bali_Selatan.pdf
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/803
http://repo.isi-dps.ac.id/962/
Daftar Isi:
  • Pada tahun 1950-an, di Bali Utara menguak dua karya seni pentas yaitu tari Tarunajaya dan tari Wiranjaya. Kedua ungkapan cipta seni tari ini bersaing sengit merengkuh kedigjayaannya. Tari Tarunajaya merupakan kebanggaan masyarakat Dangin Enjung (Buleleng Timur) sedangkan tari Wiranjaya adalah maskot seni pentas kebyar masyarakat Dauh Enjung (Buleleng Barat). Dalam gelanggang gamelan mebarung Gong Kebyar yang gencar digelar saat itu, khususnya saat pertemuan antara para seniman Dangin Enjung versus Dauh Enjung, Tarunajaya dan Wiranjaya ditampilkan dengan sarat euforia, heboh, dan bergengsi. Namun setelah lebih dari setengah abad rivalitas dua karya tari seniman Bali Utara itu senyap, Sabtu (19/2) malam lalu, tari Wiranjaya dan Tarunajaya berduel di Jaba Pura Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar. Adalah ISI Denpasar dalam kesempatan ngayah melakukan pengabdian masyarakat di Sukawati--berkaitan dengan sebuah piodalan--menyajikan gamelan serta aneka tari klasik dan kreasi. Di antara puspa ragam tari yang disuguhkan adalah tari Tarunajaya dan tari Wiranjaya. Penonton yang penuh sesak menyimak dengan antusias seluruh pementasan. Penampilan Wiranjaya dan Tarunajaya diapresiasi penuh gairah.