OGOH OGOH SUMBER PENCIPTAAN SENI LUKIS AKADEMIK
Main Author: | A.A, Rai Kalam |
---|---|
Format: | Monograph PeerReviewed application/msword |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/653/1/OGOH_OGOH_SUMBER_PENCIPTAAN.doc http://repo.isi-dps.ac.id/653/ |
Daftar Isi:
- Ogoh-ogoh dapat diartikan sebagai bagian wujud visual yang digolongkan dalam “bentuk patumng berkualitas seni di Bali” umumnya tidak dipahat, berwujud makhluk-makhluk menyeramkan, rangkanya dibuat dari bambu, lalu dibungkus dengan kertas, kain atau benang pada bagian-bagain tertentu. Penampilan komposisi warnanya disesuaikan dengan visualisasi wajah-wajah makhluk yang diinginkan (Bali Art Festival, 1987). Bentuk perwujudan Ogoh-Ogoh unik ini, oleh perupa seni lukis akademik ini dimanfaatkan sebagai unsur-unsur penciptaan karya seni, terutama berperan penting dalam mengkomunikasikan ide-ide, gagasan dan fungsi dalam wujud seni lukis akademik. Kehadiran Ogoh-Ogoh selalu terkait dan tidak terlepas dari aktualitas ritual, sebagai upacara “Bhuta-Yadnya”, upacara korban suci bermakna untuk menyicikan ,keslamatan alam semesta......., ditampilkan pada hari raya “Nyepi”. Utamanya Ogoh-Ogoh akan dihadirkan, diarak segera oleh warga desa setelah usai pelaksanaan upaara. Disertai suara gambelan......musik tradisional.......bertalu-talu, dengan tingkah riuk sorak pengarak yang mengandung makna untuk mengusir roh-roh jahat dari wilayah desa bersangkutan.