Bukan Hanya Malaysia, Rusia Juga Suka Pendet

Main Author: Kadek, Suartaya
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: ISI Denpasar , 2010
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/475/1/478%2D1689%2D1%2DPB.pdf
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/478
http://repo.isi-dps.ac.id/475/
Daftar Isi:
  • Puluhan orang gadis Rusia tampak begitu antusias belajar tari Bali. Akhir Agustus lalu, para penari ballet itu mengikuti pelatihan tari Bali yang diarahkan oleh dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Bertempat di Tartarstan State Choreography Theater, beberapa sikap pokok tari Bali seperti agem dan gerakan mata seledet, tampak sangat mengesan para peserta workshop itu. Sepenggal tari Pendet itu, rupanya mereka selami lekuk-lekuk keunikan dan keindahannya. Sensasi dari karakter estetik bahasa tubuh tari Bali tersebut agaknya mereka nikmati dengan suka cita. Tari Pendet tak hanya populer di Malaysia namun juga disukai gadis-gadis Rusia. Adalah sekelompok seniman dari Pulau Dewata, pada pertengahan Agustus hingga awal September lalu melawat ke salah satu negeri pecahan Uni Soviet itu. Workshop tari Bali adalah salah satu program memperkenalkan kesenian Indonesia di belahan Eropa Timur itu. Kota Kazan, ibu kota Tartarstan—sekitar 18 jam perjalanan darat arah selatan Moscow--adalah tempat yang sempat disinggahi oleh tim kesenian ISI Denpasar tersebut. Selain memperkenalkan tari Pendet, dalam workshop yang bergulir sekitar satu jam itu, para peballet pria Kazan juga diberikan gerak-gerak tajam dan lugas tari Baris.