Wayang Kamasan II

Main Author: I Nyoman, Nima
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: ISI Denpasar , 2010
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/470/1/475%2D1626%2D1%2DPB.pdf
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/475
http://repo.isi-dps.ac.id/470/
Daftar Isi:
  • Karakter Lukisan Wayang Kamasan Seni Lukis Wayang Kamasan memiliki bentuk, sikap, figur, ekspresi, dan warna tertentu sesuai dengan peranannya dalam cerita yang dilakoninya, yakni: 1. Lukisan wayang figur Dewa mencerminkan sifat adil, pengasih, dan penyayang. 2. Lukisan wayang figur pendeta dengan ekspresi ketuaan menunjukan sifat yang suci, adil dan welas asih. 3. Lukisan wayang figur kesatria dengan ekspresi perkasa, berwibawa, gagah, dan kuat. 4. Lukisan wayang punakawan, binatang, tumbuhan hanya sebagai pelengkap untuk menghidupkan suasana, dengan karakter sesuai perananya dalam lakon. Penggambaran wayang sifat baik dan sifat buruk seperti rwa bhineda selalu ada sehingga tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap figur wayang memiliki sifat dan karakter tersendiri hal ini dapat dilihat dari bentuk mata, mulut dan badannya.