KEBERADAAN WAYANG KULIT BALI SEBAGAI DINAMIKA BUDAYA* DI ERA MODERNISASI

Main Author: I Gusti Ngurah , Seramasara
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: ISI Denpasar , 2005
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/435/1/WAYANG_4(1).pdf
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/wayang/article/view/140/0
http://repo.isi-dps.ac.id/435/
Daftar Isi:
  • Seni pewayangan Bali merupakan salah satu jenis kesenian di Bali yang berperanan sebagai pemberi citra dan pembentuk identitas budaya Bali. Keberadaan seni pewayangan Bali memiliki makna, fungsi, dan bentuk yang mencerminkan kehidupan budaya Bali sampai sekarang. Seni pewayangan Bali diciptakan sebagai wahana komunikatif, informative, dan educatif, karena isi seni pewayangan Bali merupakan akumulasi nilai – nilai dan norma – norma budaya yang bersumber pada cerita Ramayana dan Mahabrata. Dengan demikian memahami seni pewayangan Bali dapat dianggap sebagai media untuk memahami budaya Bali, karena itu seni pewayangan Bali dfapat dianggap sebagai cerminan budaya Bali baik pada tataran nilai dan norma maupun pada tataran sikap dan prilaku. Semua gejala budaya yang berkembang dalam masyarakat Bali dapat diamati secara visual melalui karakter – karakter dan prilaku tokoh – tokoh pewayangan di Bali.