Prosiding SENI EKOLOGIS SEBAGAI MEDIA KREATIF MENGAMPANYEKAN KESINAMBUNGAN EKOSISTEM

Main Author: I Wayan, Setem
Format: BookSection PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/3923/1/Buku%20Prosiding%20Refleksi%20dan%20retrofeksi%20Kreativitas%20Seni%20untuk%20Keindonesiaan.pdf
http://repo.isi-dps.ac.id/3923/
Daftar Isi:
  • Karya seni lahir melalui proses cipta, rasa, karsa dan memiliki “daya hidup”. Dengan daya hidup, kekuatan karya seni menjadi sangat luas karena ia tidak hanya berfungsi untuk pemenuhan kepuasan estetik. Begitu juga ergulatan yang dilakukan oleh seniman melalui ekspresi kesenian tidak saja berdemensi pemberian makna terhadap realitas sosial yang mereka hadapi, tetapi lebih bermaksud sebagai pembangkitan kesadaran kritis dan aksi perubahan dan perbaikan secara langsung maupun tidak langsung. Seni tidak hanya menghibur (rekreatif), tetapi memiliki ciri transformatif yakni sebagai media menyebarangkan isu-isu persoalan kehidupan. Dalam kaitan ini yang terpenting adalah sisi substansinya yang berkaitan dengan eko-art konteks yang terus bersinggungan dengan berbagai permasalahan etika hubungan antara manusia dan lingkunganya. Seni diposisikan sebagai media terjadinya proses pembelajaran bersama untuk saling memahami akar persoalan krisis lingkungan yang terjadi dan mampu mengarahkan pada budaya kesadaran akan lingkungan hidup secara berkesinambungan dalam kondisi yang baik, sehat dan adil. Seni akhirnya menjadi medan pertempuran makna antara fakta dan fiksi, tradisi dan modern, fungsional dan presentasi estetis, ritual dan tontonan, sakral dan profan, serta seni murni dan terapan.