Desain Interior Pusat Pengenalan Kebudayaan Yogyakarta Dengan Konsep Batik Kawung Picis

Main Authors: I Kadek, Adi Wiguna, Cok Gede, Rai Padmanaba, I Nyoman, Adi Tiaga
Format: Monograph NonPeerReviewed
Terbitan: ISI Denpasar , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/3348/
https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/45-tadesaininterior?download=3265:desain-interior-pusat-pengenalan-kebudayaan-yogyakarta-dengan-konsep-batik-kawung-picis
Daftar Isi:
  • Bali merupakan daerah tujuan pariwisata paling diminati di Nusantara karena kebudayaannya yang mendunia, oleh karena itu Bali adalah tempat yang sering dimanfaatkan sebagai pengenalan kerajinan Nusantara, salah satunya adalah kerajinan Yogyakarta. Toko oleh-oleh sebagai wadah untuk mempromosikan dan mengenalkan sebuah kebudayaan dan kerajinan suatu daerah, Dengan adanya Toko Oleh-oleh, mampu memberikan dampak positif baik dalam pengalaman maupun memberikan edukasi tentang budaya dan kerajinan daerah tertentu. Toko Oleh-oleh khas Yogyakarta “Alam Bali” memproduksi kerajinan khas Yogyakarta khususnya Batik, tetapi Toko Oleh-oleh Alam Bali ini belum mampu memaksimalkan pengenalan kebudayaan Yogyakarta, maka Toko Oleh-Oleh Alam Bali dikembangkan menjadi sebuah sarana edukasi dan informasi dalam bentuk Pusat Pengenalan Kebudayaan Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam mewujudkan desain Pusat Pengenalan Kebudayaan Yogyakarta ini adalah metode study literature, analisis kualitatif dan metode glassbox. Metode ini digunakan berdasarkan permasalahan pada data dan fakta lapangan sehingga menghasilkan gagasan ide berupa konsep Batik Motif Kawung Picis. Penerapan Konsep Batik Kawung Picis ini diterapkan pada elemen pembentuk ruang, elemen pelengkap pembentuk ruang, elemen fasilitas, dan elemen dekorasi pada desain interior Pusat Pengenalan Kebudayaan Yogyakarta. Hasil Desain ini diharapkan mampu menghadirkan citra budaya serta suasana Yogyakarta pada Desain Interior Pusat Pengenalan Kebudayaan Yogyakarta melalui penerapan konsep Batik Kawung Picis. Kata Kunci: Kata Kunci: Desain Interior, Kebudayaan, Yoyakarta, Batik Motif Kawung Picis