Prosiding: Konservasi Nilai-nilai Hunian Bali Aga (Bali Kuno) dalam Wisata Budaya di desa Penglipuran, Bangli
Main Authors: | Ida Ayu, Dyah Maharani, Imam, Santosa, Prabu, Wardono, Widjaja, Martokusumo |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
IPLBI
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/3271/1/08%20Seminar%20IPLBI%20Ida%20Ayu%20Dyah%20Maharani-ilovepdf-compressed.pdf http://repo.isi-dps.ac.id/3271/ https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/14-artikel-2?download=3231:konservasi-nilai-nilai-hunian-bali-aga-bali-kuno-dalam-wisata-budaya-di-desa-penglipuran-bangli |
Daftar Isi:
- Pada masa kini, dalam pariwisata dunia terdapat kecenderungan munculnya kesadaran bagi para wisatawan untuk memahami cultural heritage daerah yang dikunjunginya. Keberadaannya yang tangible maupun intangible dianggap sebagai simbol identitas atau jati diri dari wilayah tersebut. Khususnya di Bali, arsitektur menjadi salah satu komponen budaya ketiga paling diminati selain sembilan komponen budaya lainnya. Adanya fenomena ini, memunculkan ide dibukanya suatu desa yang memiliki kearifan arsitektur lokalnya sebagai tempat tujuan wisata budaya. Salah satunya adalah desa Penglipuran di Bangli yang merupakan salah satu desa Bali Aga (Bali Kuno). Di desa ini, arsitektur sebagai komoditas heritage sekaligus wisata, tidak sepenuhnya hanya menjadi artefak atau benda pajangan dari masa lalu saja karena sampai saat ini masih menjadi hunian masyarakat Penglipuran. Berbagai perubahan pun terjadi, baik yang bersifat natural maupun artifisial. Diskursus ini bertujuan untuk memperlihatkan arsitektur sebagai komoditas heritage sekaligus wisata di desa Penglipuran, bagaimana masyarakat bertempat tinggal di dalamnya dan dampak perubahan yang terjadi. Kata-kunci : arsitektur, Bali Aga (Bali Kuno), cultural heritage , Penglipuran, wisata budaya