Joged Nini Ekspektasi dan Realita Hasil Rekontruksi

Main Authors: Ni Made, Ari Yanti Putri Negara, Tjokorda Istri, Putra Padmini, Gusti Ayu Ketut, Suandewi
Format: Monograph NonPeerReviewed
Terbitan: ISI Denpasar , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/3262/
https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/41-tasenitari?download=3219:joged-nini-ekspektasi-dan-realita-hasil-rekonstruksi
Daftar Isi:
  • Joged Nini adalah ritual menaikkan padi ke jineng yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Ritual ini sempat punah dan direkonstruksi oleh Kader Pelestari Budaya Kabupaten Tabanan pada tahun 2014. Riset dilakukan selama 4 tahun dan menghasilkan sebuah peniruan ritual Joged Nini dengan tahapan ritual yang terdiri dari Mendak Duwasa Nini, Ngider Bhuana, Ngunggahang Duwasa Nini, Mawewangsalan, Majejogedan, dan Anjali. Joged Nini adalah suatu perpaduan kesenian yang harmonis dari penggunaan mantra, mudra, dan yantra, yang diaplikasikan dalam bentuk lagu pengiring, gerak tari, dan penggunaan sarana upakara berupana Duwasa Nini. Pasca rekonstruksi, terjadi kesenjangan antara ekspektasi dan realita dari hasil rekonstruksi tersebut. Pada realitanya adalah hasil rekonstruksi ini tidak dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan karena beberapa faktor, tulisan ini akan mengamati ekspektasi dan realita Joged Nini dari kepercayaan masyarakat, sistem mata pencaharian hidup, peralatan dan teknologi, kesenian, ilmu pengetahuan, sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial, dan upaya sosialisasi yang belum maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tekhnik wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi, sehingga memunculkan pertanyaan “apa penyebab tidak berkembangnya hasil rekonstruksi Joged Nini?”.