Angkaluhung

Main Authors: Putu, Agus Aditya, I Nyoman, Kariasa, I Gde Made, Indra Sadguna
Format: Monograph NonPeerReviewed
Terbitan: ISI Denpasar , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/3252/
https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/42-tasenikarawitan?download=3210:angkaluhung
Daftar Isi:
  • Dalam Karawitan Bali dikenal empat jenis barungan Angklung, yaitu gamelan Angklung Kembang Kirang laras slendro, Angklung Kembang Kirang laras Pelog, Angklung Kletangan dan Angklung Don Nem. Perkembangan Angklung beberapa tahun belakangan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Angklung sudah tidak berada di ranah religious melainkan sudah menuju pada ranah pertunjukan. Hal ini dilihat dari adanya pementasan parade Angklung Kebyar. Melihat hal tersebut ada dua sisi yaitu negatif dan positif. Pada sisi positif penata merasa terpukau saat melihat tabuh kreasi yang dibuat oleh beberapa komposer, yang berisikan teknik-teknik pengolahan empat nada pada Angklung. Pada sisi negatif gamelan Angklung dipaksa memainkan gending kebyar, hal ini berbanding terbalik dengan karakter gamelan Angklung yang tidak memiliki karakter kebyar melainkan memiliki karakter yang lembut. Menyikapi hal tersebut tumbuhnya suatu keinginan dalam membuat suatu musik baru bagi gamelan Angklung yang berjudul Angkaluhung. Angkaluhung adalah pengolahan atau pemanfaatan empat nada yang dibuat semaksimal mungkin sehingga memiliki kualitas dalam pengolahannya. Angka adalah penggambaran penata tentang jumlah bilah yang ada di dalam barungan Angklung. Luhung berarti adhiluhung yaitu memiliki nilai yang tinggi dan bermutu. Karya ini diciptakan dengan cara mengekplorasi elemen-elemen musikal dalam barungan Angklung khususnya pada sistem Angkep-angkepan (wilayah nada). Penggarapan karya musik Angkaluhung mengacu pada olahan orkestrasi, dengan memanfaatkan semua potensi instrumen dalam barungan gamelan Angklung. Dalam penyusunan strukturnya menggunakan empat bagian, penata ingin memberikan setiap instrumen porsi untuk dapat menonjolkan cara kerja musikalnya. Hal ini memberikan tawaran baru terhadap gending Angklung sehingga dapat memaksimalkan pengolahan empat nada dalam gamelan Angklung. Kata kunci: Gamelan Angklung, Angkaluhung