Sinto Gendeng, Tokoh Fiktif Yang Menjadi Sumber Inspirasi Penciptaan Tari
Main Authors: | Ni Putu, Aristadewi, Ni Nyoman, Manik Suryani, I Wayan, Budiarsa |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/3211/ https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/41-tasenitari?download=3159:sinto-gendeng-tokoh-fiktif-yang-menjadi-sumber-inspirasi-penciptaan-tari |
Daftar Isi:
- Karya tari yang berjudul Sinto Gendeng merupakan tari kreasi baru yang terisnspirasi dari karakter fiksi bernama Sinto Gendeng yang memiliki sifat aneh, nyentrik namun lembut dan tangkas. Sinto Gendeng sendiri merupakan seorang pendekar perempuan sakti dari Gunung Gede yang menjadi guru dari pendekar terkenal seperti Mahesa Birawa atau Wiro Saksana (Wiro Sableng) dalam cerita Wiro Sableng. Dulunya Sinto Gendeng bernama Sinto Weni, namun karena sifatnya yang seperti orang gila, orang-orang di dunia persilatan memangilnya dengan nama Sinto Gendeng atau Sinto Gila. Sinto Gendeng memiliki perawakan layaknya nenek nenek namun dengan kulit yang hitam, serta rambut putih. Pada kepalanya terdapat lima buah tusuk konde yang tidak terpasang pada rambutnya melainkan tertancap langsung pada kepalanya. Berdasarkan itu, pada tarian ini menggunakan lima orang penari putri. Karya tari ini diiringi oleh gamelan Semara Pagulingan dengan pendukung tabuh yang berasal dari Sanggar Seni Gayatri, Kelurahan Sangkaragung, Jembrana. Karya tari ini dipersiapkan dengan memperhitungkan setting panggung, tata cahaya, properti, iringan, tata busana, tata rias, dan yang lainnya agar makna gerak maupun pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh penonton.Artikel ini akan membahas mengenai latar belakang, ide, konsep dan analisi tari ini secara detail. Kata Kunci : Gendeng, Nenek, Karakter, Tari Kreasi.