Aktivitas Sosial Masyarakat Membuat Motif Sokasi di Jadikan Karya Tari
Main Authors: | Ni Kadek Ayu, Desy Indrayani, Ida Ayu, Trisnawati, Ni Wayan, Suartini |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/3129/ https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/41-tasenitari?download=3083:aktivitas-sosial-masyarakat-membuat-motif-sokasi-di-jadikan-karya-tari |
Daftar Isi:
- Lingkungan merupakan hal utama yang melahirkan kebiasaan setiap individu dengan mewarisi budaya yang dimiliki. Daerah Bangli merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil kerajinan sokasi baik menganyam maupun menghias. Ada berbagai macam teknik-teknik menghias, namun yang paling menarik yaitu teknik tutul yang pengerjaannya sangat sederhana hanya mengaplikasikan titik-titik pada sokasi dengan cat. Tanpa mengenal usia masyarakat Desa Penida, Tembuku, Bangli sebagaian besar mengrajin sokasi menjadi pekerjaan sampingan namun menguntungkan karena mampu menunjang perekonomian. Melihat hal tersebut, timbul keinginan menunjukan hasil kebudayaan untuk memperkenalkan bahwa Daerah Bangli memiliki mayoritas yaitu pengrajin sokasi yang diangkat ke dalam karya tari kreasi. Dengan berpatokan pada pola tradisi yang dikembangkan berdasarkan tema kehidupan sosial karena berpedoman aktivitas masyarakat. Karakter yang ditonjolkan dalam karya ini yaitu karakter remaja putri, karena remaja sebagai pewaris warisan budaya yang akan meneruskan warisan budayanya. Tari ini berbentuk kelompok dengan 4 (empat) orang penari putri yang tergolong ke dalam tari kreasi kerakyatan dengan judul Nutul Sokasi. Dalam karya ini menggunakan gambelan Gong Kebyar untuk mendukung suasana keceriaan. Tata busana sederhana, menggunakan perpaduan warna jingga dan merah, selain itu menggunakan endek berwarna gelap. Properti sokasi yang digunakan agar terlihat jelas gambaran karya yang dimaksud. Adapun struktur garapan yaitu pangawit, papeson, pangawak, pangecet dan pakaad. Penataan karya tari ini menggunakan metode penciptaan dari buku Mencipta Lewat Tari oleh Y. Sumandiyo Hadi (terjemahan buku Creating Through Dance karya Alm. M. Hawkins) tahun 2003 yaitu Eksplorasi, Improvisasi dan Forming. Kata Kunci : Sokasi, Pengrajin, Nutul, Tari Kreasi