Manajemen Produksi Pada Film Fiksi “Kelangen”
Main Authors: | Ni Kadek, Ferry Aryanthi, I Ketut, Buda, I Kadek, Puriartha |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/3072/ https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/80-ta-ftv?download=3026:manajemen-produksi-pada-film-fiksi-kelangen |
Daftar Isi:
- Manajemen produksi film adalah proses perwujudan film dengan tujuan yang telah ditetapkan, melalui tiga tahapan produksi film yaitu, pra produksi (pre-production), produksi (production), pasca produksi (post production). Produser adalah seseorang yang bertangggungjawab menjalankan manajemen produksi dalam perwujudan sebuah film. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah film fiksi dengan menerapkan manajemen produksi dan mengetahui cara penyelesaian masalah pada perwujudan film fiksi “Kelangen” agar mendapat hasil yang optimal. Metode pengumpulan data terkait dengan manajemen produksi sebuah film menggunakan tiga metode, yaitu metode kepustakaan, metode observasi, dan metode wawancara. Untuk memperlancar proses penerapan manajemen produksi menggunakan teori manajemen dan teori komunikasi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi selama proses produksi film “Kelangenn”. Penggunaan teori manajemen dan teori komunikasi selama proses perwujudan film “Kelangen” menunjukan bahwa penerapan manajemen produksi yang baik untuk memperlancar proses produksi dengan menerapkan lima fungsi manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (commanding), pengkoordinasian (coordinating), dan pengawasan (controlling). Perencanaan digunakan untuk merencanakan semua elemen produksi yang berkaitan dengan Man (manusia), Money (keuangan/dana), Manchine (peralatan), Methods (metode), Materials (sarana dan prasarana), Market (pemasaran). Pengorganisasian menentukan kebutuhan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan. Pengarahan dan pengkoordinasian untuk mengkoordinasikan kru, memberikan penjelasan tentang tanggingjawab kru pada divisi masing-masing. Pengawasan untuk mengontrol dan mengawasi penggunaan anggaran produksi serta menjamin rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Kata kunci: Manajemen Produksi, Film, “Kelangen”