Proses Penciptaan dan Bentuk dari Tari Mbathik

Main Authors: Ni Ketut, Santi Sukma Melati, I Gst. Ngr, Sudibya, Sulistyani, S.Kar., M.Si
Format: Monograph NonPeerReviewed
Terbitan: ISI Denpasar , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/3052/
https://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/41-tasenitari?download=3006:proses-penciptaan-dan-bentuk-dari-tari-mbathik
Daftar Isi:
  • Batik adalah warisan budaya leluhur yang masih eksis sampai saat ini, serta mampu memberikan identitas kepada masyarakat Indonesia. Sebagai icon budaya, batik mampu memberikan dampak cukup besar terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Kata batik dalam bahasa Jawa berasal dari akar kata ”tik” sesuatu yang berarti berhubungan dengan pekerjaan halus, lembut, dan kecil yang mengandung unsur keindahan. Ditinjau dari teknik pembuatannya, terdapat dua macam batik yakni batik tulis dan batik cap yang memiliki rancangan, proses produksi, dan ciri-cirinya masing-masing. Ketertarikan penata terhadap kain batik, telah berawal pada saat penata secara tidak sengaja berkunjung ke sebuah pabrik batik tulis pada tahun 2014 di Lampung. Minat kepada batik semakin besar ketika penata mulai berkecimpung di dunia fashion di mana penata sering berjumpa dan menggunakan rancangan busana berbagai model dari kain batik namun tetap memperhatiakan aturan dari motif batik itu sendiri. Bagian utama yang diangkat dari fenomena tersebut adalah proses pembuatan batik tulis yang memiliki filosofi tinggi di dalamnya.. Karya ini ditarikan oleh enam orang penari putri dengan menggunakan busana celana dan kemben yang di desain sesederhana mungkin, dilengkapi dengan tata rias wajah yang natural. Diharapkan Karya tari ini menjadi sebuah karya seni pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat semua golongan dan menjadi salah satu usaha dalam pelestarian, salah satu tradisi di Indonesia yaitu proses pembuatan batik tulis Kata kunci : Batik, proses, keseimbangan