Mireng
Main Authors: | I Ketut, Suryana Putra, I Nyoman, Kariasa, I Gde Made, Indra Sadguna |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/3017/ http://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/52-senikarawitan?download=2973:mireng |
Daftar Isi:
- Proses kreativitas dalam menciptakan sebuah karya seni memerlukan pemikiran serta konsep yang jelas. Dalam membuat karya seni yang bersifat baru atau pengembangan dibutuhkan pengalaman serta dasar yang kuat agar karya tersebut dapat memberikan hasil yang memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan. Proses-proses yang telah penata lewati selama menggeluti dunia seni karawitan Bali mendorong penata untuk membuat sebuah garapan yang memiliki orientasi atau paradigma yang berbeda. Dalam hal ini penata terinspirasi untuk memanfaatkan getaran (Reng) yang terdapat dalam gamelan Bali dan menjadi ide utama dari karya ini. Getaran tersebut penata garap dengan berbagai olahan elemen-elemen musik yang dikemas dalam bentuk baru. Barungan yang digunakan dalam garapan ini juga merupakan sebuah gamelan baru yang mengalami perubahan secara perlahan. Adapun barungan tersebut adalah barungan gamelan Salukat. Dengan memanfaatkan gamelan Salukat penata terus melakukan percobaan-percobaan yang murni lahir dari pemikiran penata secara sadar dan dihasilkan dari sistem hitungan atau angka. Kebebasan dalam berkarya juga menjadi motivasi penata untuk dapat menciptakan sebuah kemungkinan suara atau harmoni baru yang muncul ketika pola-pola yang penata garap direalisasikan ke dalam barungan gamelan Salukat. Dan pada akhirnya penata membuat karya yang murni lahir dari olah pikiran penata secara sadar yang didasari oleh konsep yang memanfaatkan elemen penting dari gamelan Bali yaitu Reng atau getaran yang original. Kata Kunci : Getaran (Reng), Murni, Gamelan, Salukat