Wingkang Ranu
| Main Authors: | I Wayan, Asnadi Purwita, Ni Ketut, Suryatini, Kadek, Suartaya |
|---|---|
| Format: | Monograph NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/2829/ http://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/42-tasenikarawitan?download=2957:wingkang-ranu |
Daftar Isi:
- Dalam menciptakan suatu karya seni, seniman menggunakan beranekaragam ide yang keluar dari pikiran maupun pengalaman penata itu sendiri, dan untuk mewujudkan suatu karya seni memerlukan proses yang panjang. Dalam hal ini penata berkeinginan mentrasfer suasana alam di tepi Danau Batur. Danau Batur adalah danau eksotis yang terletak di kaki Gunung Batur Kintamani Bangli. Pemandangan yang indah dengan di hiasi bukit yang tinggi menjulang dan mengelilingi danau membuat Danau Batur menjadi daya tarik tersendiri ditambah lagi dengan suasana yang sejuk, asri dan alami membuat danau batur takan pernah terlupakan, Dengan keindahan alamnya sehingga kawasan Danau batur di tetapkan sebagai salah satu warisan budaya Dunia oleh Unesco. Oleh karena itu penata berkeinginan mencoba menstransfer suasana tersebut ke dalam suatu garapan musik tabuh telu lelambatan yang akan di beri judul “Wingkang Ranu” kata dari wingkang ranu penata daptakan dari prasasti buahan yaitu “Wingkang” artinya tepi atau wewidangan dan “Ranu” Artinya Danau. Dalam garapan ini penata akan mencoba mentransfer suasana tersebut kedalam bentuk Gending tabuh telu lelambatan kreasi dan akan penata tuangkan kedalam media ungkap gamelan “Gong Kebyar” Kata Kunci : Wingkang Ranu, Tepi, Danau