ALUR PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN BALI II
Main Author: | Hendra, Santosa |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/257/1/Alur_Perkembangan_Kebudayaan_Bali_II.pdf http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/426 http://repo.isi-dps.ac.id/257/ |
Daftar Isi:
- 300 tahun sebelum Masehi, pada Zaman pemerintahan dinasti Maurya, para pelaut India telah sering melayari lautan disekitar pulau-pulau dan negara-negara Asia Tenggara. Demikianlah Kautilya, seorang Mahamentri Maurya memberitahukan dalam bukunya Artha-Sastra tentang negeri-negeri yang terletak di sebelah timur laut Benggala. Penyusun Ramayana telah menyebut pulau-pulau nusantara dan menyebutkan beberapa jenis pohon yang ada di pulau itu. Buku Brihat Katha Sarit Sagara menyebutkan tentang pulau-pulau yang terkenal karena hasil rempah-rempah. Di Pulau Bali bagian utara dekat gunung Agung disanalah bahan-bahan mentah dibeli oleh para saudagar India. Seorang pelaut bernama Ptolomesos telah pula berlayar ke Asia Tenggara dengan bantuan buku Ramayana, karena catatannya sesuai benar dengan tulisan pada buku Ramayana.