Perkembangan Legong gaya Peliatan
Main Author: | A.A.Ayu , Kusuma Arini |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/234/1/Perkembangan_Legong_gaya_Peliatan.pdf http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/396 http://repo.isi-dps.ac.id/234/ |
Daftar Isi:
- Regenerasi Penari dan penabuh Untuk membicarakan masalah regenerasi penari pada Legong Peliatan dapat diperoleh informasi setelah sukses melakukan lawatan ke luar negeri sebagai duta kesenian ke Eropah dan Amerika tahun 1952. Regenerasi itu biasanya berlanjut dari faktor genetik (keturunan), bakat dan hobi. Begitulah yang terjadi di Peliatan, pada umumnya penari ataupun penabuh yang melanjutkan profesi sebagai seniman sudah didahului oleh kakek-nenek, ibu-bapak ataupun paman-bibi. Di samping itu memiliki pengajar tari Biang Sengog dan A.A.Mandera sebagai dwi tunggal dalam proses pelatihan lima generasi penari dalam rentang waktu antara tahun 1950an hingga 1970an.