IMPLEMENTASI “LOKAL – GLOBAL” PADA INSTITUSI DAN KARYA SENI
Main Author: | I Wayan, Rai. S |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Image |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/2250/1/Cover.png http://download.isi-dps.ac.id/index.php/category/60-karyasenipertunjukan?download=1935:implementasi-lokal-global-pada-institusi-dan-karya-seni http://repo.isi-dps.ac.id/2250/ |
Daftar Isi:
- Seni dalam glokalisasi terdiri dari tiga kata kunci yaitu : seni, globalisasi, dan lokal. Seni adalah curahan jiwa atau curahan rasa yang berkaitan dengan keindahan (Estetika). Globalisasi merupakan sebuah terminologi tentang era kejagatan. Dalam konteks “ lokal-global”, kata “lokal” dikaitkan dengan kata kearifan lokal (local wisdom). Kearifan lokal (Local Wisdom) merupakan salah satu modal dan andalan dalam menghadapi persaingan global. Ada tiga buah karya yang diangkat sebagai ilustrasi dari implementasi kearifan local pada karya seni, yaitu: (1) Terompong Beruk Bangkok 2015 (2) Musik Kontemporer “Mualas Mangke”, dan (3) Desain Fashion (Mode). Kearifan lokal telah terbukti mampu menghasilkan karya – karya bermutu yang mengandung keindahan bentuk dan isi. Kearifan lokal adalah “pondasi maya” bagi instuisi dan karya seni. Kata Kunci : Lokal-Global, Kearifan Lokal