Cinta Si Elok Legong Bertepuk Sebelah Tangan

Main Author: Kadek, Suartaya
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: ISI Denpasar , 2010
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/220/1/Cinta_Si_Elok_Legong_Bertepuk_Sebelah_Tangan.pdf
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/381
http://repo.isi-dps.ac.id/220/
Daftar Isi:
  • Masyarakat mancanegara telah mengenal legong sebagai seni tari dari Pulau Dewata. Terminologi kesenian bangsa-bangsa menempatkan legong sebagai seni tari yang luwes gemulai dalam pangkuan gemerincing gamelan yang renyah dinamis. Seni pertunjukan yang seutuhnya merupakan rajutan estetika tari ini menggapai puncak kejayaannya para era kerajaan Bali. Saat itu beberapa kerajaan besar di Bali menjadikan legong sebagai seni kesayangan sekaligus gengsi para penguasa. Namun sejak pupusnya patronisasi puri-puri oleh terjangan kolonalisme, legong yang juga lazim disebut legong keraton, secara perlahan kian redup binarnya. Masyarakat Bali masa kini umumnya tak memiliki ikatan estetik-emosional dengan si elok legong.