Dunia Luar, Dunia Dalam dan Spirit Personal I Made Ardika

Main Author: I Wayan, Setem
Format: Monograph NonPeerReviewed
Terbitan: ISI Denpasar , 2011
Subjects:
Online Access: http://download.isi-dps.ac.id/download/category/14-artikel-2?download=1161%3Adunia-luar-dunia-dalam-dan-spirit-personal-i-made-ardika&start=160
http://repo.isi-dps.ac.id/1330/
ctrlnum 1330
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Dunia Luar, Dunia Dalam dan Spirit Personal I Made Ardika</title><creator>I Wayan, Setem</creator><subject>NX Arts in general</subject><description>Karya-karya yang dipamerkan di sini mungkin sungguh-sungguh sulit didekati oleh banyak penonton, karena yang ditampilkan bukan corak relistik, bukan memindahkan keindahan bentuk visual sehari-hari dan bukan memberi tanda yang jelas bagaimana harus menafsir dan memahami ekspresi pribadi dari sosok I Made Ardika (selanjutnya Made). Disini terlihat lukisannya meningggalkan patokan (landmarks) visual yang biasa dalam hidup sehari-hari atau representasi visual alam benda. Objek yang digambarkan memang tidak relevan bagi kita jika kita membandingkan dengan realitas keindahan visual alam sehari-hari. &#xD; Untuk dapat menyelami karya-karya dari Made maka kita harus mencoba membuka diri dengan emosi atau intelek mengapresiasinya. Kita tidak bisa menunggu atau agar Made sendiri yang menjelaskan apa yang dilukis pastilah tidak akan mendapat jawaban.&#x201D;Made sendiri tidak mengetahui apa yang ingin disampaikan pada saat melukis&#x201D;. Sama juga jika kita melihat sekali akan merasa binggung, kurang mampu untuk memasuki dunia simbolnya Made. Karyanya menuntut pentingnya pengalaman dan persepsi individu. Kita harus mencari dalam diri kita sendiri bagaimana peringatan visual pada karyanya yakni warna-warna, garis-garis, bidang-bidang ternyata mampu mengesankan kita. Apa yang diungkapkan lewat karyanya membangkitkan emosi kita melalui cara penyusunan dan permainan garis, warna dan bidang. &#xD; </description><publisher>ISI Denpasar</publisher><date>2011</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><relation>http://download.isi-dps.ac.id/download/category/14-artikel-2?download=1161%3Adunia-luar-dunia-dalam-dan-spirit-personal-i-made-ardika&amp;start=160</relation><identifier>I Wayan, Setem (2011) Dunia Luar, Dunia Dalam dan Spirit Personal I Made Ardika. Documentation. ISI Denpasar.</identifier><relation>http://repo.isi-dps.ac.id/1330/</relation><recordID>1330</recordID></dc>
format Document:Monograph
Document
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author I Wayan, Setem
title Dunia Luar, Dunia Dalam dan Spirit Personal I Made Ardika
publisher ISI Denpasar
publishDate 2011
topic NX Arts in general
url http://download.isi-dps.ac.id/download/category/14-artikel-2?download=1161%3Adunia-luar-dunia-dalam-dan-spirit-personal-i-made-ardika&start=160
http://repo.isi-dps.ac.id/1330/
contents Karya-karya yang dipamerkan di sini mungkin sungguh-sungguh sulit didekati oleh banyak penonton, karena yang ditampilkan bukan corak relistik, bukan memindahkan keindahan bentuk visual sehari-hari dan bukan memberi tanda yang jelas bagaimana harus menafsir dan memahami ekspresi pribadi dari sosok I Made Ardika (selanjutnya Made). Disini terlihat lukisannya meningggalkan patokan (landmarks) visual yang biasa dalam hidup sehari-hari atau representasi visual alam benda. Objek yang digambarkan memang tidak relevan bagi kita jika kita membandingkan dengan realitas keindahan visual alam sehari-hari. Untuk dapat menyelami karya-karya dari Made maka kita harus mencoba membuka diri dengan emosi atau intelek mengapresiasinya. Kita tidak bisa menunggu atau agar Made sendiri yang menjelaskan apa yang dilukis pastilah tidak akan mendapat jawaban.”Made sendiri tidak mengetahui apa yang ingin disampaikan pada saat melukis”. Sama juga jika kita melihat sekali akan merasa binggung, kurang mampu untuk memasuki dunia simbolnya Made. Karyanya menuntut pentingnya pengalaman dan persepsi individu. Kita harus mencari dalam diri kita sendiri bagaimana peringatan visual pada karyanya yakni warna-warna, garis-garis, bidang-bidang ternyata mampu mengesankan kita. Apa yang diungkapkan lewat karyanya membangkitkan emosi kita melalui cara penyusunan dan permainan garis, warna dan bidang.
id IOS5299.1330
institution Institut Seni Indonesia Denpasar
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 1751
institution_type library:university
library
library Perpustakaan ISI Denpasar
library_id 1456
collection Repositori ISI Denpasar
repository_id 5299
city KOTA DENPASAR
province BALI
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS5299
first_indexed 2018-02-26T08:08:55Z
last_indexed 2018-02-26T08:08:55Z
recordtype dc
_version_ 1686336325970558976
score 17.538404