TRADISI PEMBUATAN KERAJINAN KATUNG DI BR. BATAN BUAH, KESIMAN PETILAN
Main Author: | I.B G , Surya Peradantha |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
ISI Denpasar
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.isi-dps.ac.id/1212/1/Tradisi_Pembuatan_Kerajinan_Katung_di_Br._Batan_Buah%2C_Kesiman_Petilan.pdf http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/934 http://repo.isi-dps.ac.id/1212/ |
Daftar Isi:
- Desa Kesiman Petilan merupakan salah satu daerah di kecamatan Denpasar Timur yang juga disebut Kesiman Tengah. Desa ini berada tidak jauh dari pusat kota dan memiliki tradisi budaya dan kesenian yang cukup beragam. Di daerah ini terdapat sebuah tradisi yang khas, yatu pembuatan katung oleh I Ketut Kicak di Br. Batan Buah, Kesiman Petilan. I Ketut Kicak adalah seorang warga pendatang yang aslinya berasal dari daerah Bukit Ungasan, kab. Badung. Oleh karena suatu hal, ia memutuskan hijrah ke Denpasar dan menetap sebagai warga Desa Kesiman Petilan. Ia bersama istri dan kedua anaknya kini tinggal di Jl. Sulatri, Gg. III no. 10. Disanalah aktivitasnya sebagai perajin barang kesenian katung ( sejenis anyaman bambu yang biasanya digunakan sebagai wadah pakaian atau gelungan tari ) dilakoni bersama anaknya yang bernama I Wayan Sukadana.