PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN SENI RUPA IMAJINASI KEMATIAN

Main Author: I Nyoman, Suyadnya
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: ISI Denpasar , 2011
Subjects:
Online Access: http://repo.isi-dps.ac.id/1208/1/Prinsip_prinsip_Penyusunan_Seni_Rupa_Imajinasi_Kematian.pdf
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/930
http://repo.isi-dps.ac.id/1208/
Daftar Isi:
  • Unsur fisik seperti garis, bentuk, ruang, warna dan tekstur yang disusun atau diatur secara tepat sesuai dengan ide dalam berkarya seni. Disamping tinjauan elemen juga diuraikan tentang prinsip-prinsip estetik seni lukis yaitu : a) Komposisi Komposisi merupakan suatu cara untuk menyusun suatu bagian sampai keseluruhan didalam mendapatkan suatu wujud. (Poerwadarminta, 1976:17) Di dalam karya seni lukis, komposisi nonsimetris biasanya terlihat lebih menarik, karena tidak terkesan kaku, dan bersifat dinamis. Komposisi pada karya pencipta bersifat nonsimetris, yaitu pengaturan objek yang sedemikian rupa, untuk menghasilkan keseimbangan dan keharmonisan pada karya. b) Proporsi Proporsi merupakan hubungan antara bagian dari satu desain dan hubungan antara bagian dengan keseluruhan. Wanra, tekstur, dan garis memainkan peranan penting dalam menentukan proporsi (Kartika, 2004:64). Proporsi hubungan ukuran antara bagian dan bagian, serta bagian dan kesatuan/keseluruhannya. Proporsi hubungan erat dengan balance (keseimbangan) , rhythm (irama), harmoni dan unity (kesatuan) (Susanto, 2002:92).