Pengembangan bahan ajar Matakuliah trigonometri yang integrasi-interkoneksi berbasis software Maple pada Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Mataram
Main Author: | Kristayulita, Kristayulita |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Pusat Penelirtian dan Penerbitan LP2M IAIN Mataram
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.uinmataram.ac.id/908/1/908.pdf http://repository.uinmataram.ac.id/908/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA Untuk mengatasi kekurangan referensi/sumber bacaan matakuliah trigonometri digunakan media yang memungkinkan pengadaannya bagi mahasiswa. Penggunaan sumber belajar/media belajar merupakan suatu bentuk strategis yang memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien. Melalui pemanfaatan sumber/media pembelajaran, mahasiswa dapat dengan fleksibel menentukan waktu belajar kapan saja, dimana saja, menyesuaikan dengan kecepatan gaya belajarnya . Sumber/media belajar yang digunakan adalah media cetak atau yang biasa dikenal sebagai modul. Sebagi media cetak, modul mempunyai karakteristik yang bersifat khas diantaranya adalah: (1) self instructional, yaitu mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain; (2) self contained, yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu pokok bahasan atau sub pokok bahasan yang dipelajari terdapat di dalam modul secara utuh; (3) stand alone, yaitu modul yang dikambangkan tidak tergantung pada modul lain; (4) adaptic, yaitu harus memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dan (5) user friendly, yaitu memenuhi kaidah bersahabat dengan pemakainya serta (6) consistent, yaitu layout dan format yang dibuat konsisten dan mudah dimengerti pengguna. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam proses pengembangan bahan ajar secara bertahap, meliputi: analisis instruksional, desain, pengembangan, uji coba, implementasi, dan evaluasi . Dalam kaitannya dengan evaluasi bahan aja, perlu suatu perangkat pengembangan bahan ajar yang menjadi acuan bagi evaluator untuk dilakukan evaluasi. Evaluasi ini dapat berbentuk kajian materi bahan ajar yang mengkaji relevansi materi bahan ajar dengan kebutuhan mahasiswa dan kemuthirannya materi bahan ajar yang diekmbangkan berikut cara penyajiannya. Perangkat pengembangan bahan ajar yang akan dikaji meliputi: Deskripsi matakuliah, Peta Kompetensi Mata Kuliah Berdasarkan Hasil Analisis Instruksional Dan Garis-Garis Besar Program Pengajaran serta buku materi yang sesuai dengan matakuliah trigonometri. Melalui kajian bahan ajar dari suatu matakuliah yang menyeluruh dapat diketahui rancangan matakuliah, kualitas materi bahan ajar, kualitas interaksi mahasiswa dengan bahan ajar dan media serta kualitas proses pembelajaran. Kesemua hal tersebut merupakan indikator yang paling penting dari kualitas matakuliah. Apabila jurusan pendidikan matematika IAIN Mataran telah memiliki matakuliah dengan bahan ajar yang berkualitas, amak keadaan ini akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di jurusan pendidikan matematika sebagai salah satu jurusan yang ada di fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram serta kekurangan referensi/sumber bacaan teratasi. Jurusan pendidikan matematika S1 diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa pendidikan matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Matematika yang berminat di bidang keguruan atau tenaga pendidik. diharapkan lulusan dapat menjadi tenaga pendidik yang mampu menerapkan ilmu matematika (trigonometri) kepada siswa-siswi di sekolah atau madrasah. Dalam struktur kurikulum S1 Jurusan Pendidikan Matematika, salah satu matakuliah yang ditawarkan adalah Trigonometri. Trigonometri merupakan matakuliah dasar wajib memiliki bobot 2 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Selain itu, materi Trigonometri merupakan salah satu konsep matematika yang sangat penting dalam menjelaskan persoalan manusia. Salah satu tentang penetapan tanggal 1 Ramadhan dan tanggal 1 Syawal setiap tahun Hijriah. Konsep trigonometri memiliki peranan yang sangat besar dalam perhitungan (hisab). Hal ini, tergambar adanya integrasi-interkoneksi antara konsep trigonometri dan ilmu agama. Integrasi-interkoneksi terjadi pada level materi menghubungkan materi trigonometri dangan ilmu agama dalam pengajaran matakuliah. Tujuan dari Integrasi-Interkoneksi adalah untuk memahami kehidupan manusia yang kompleks secara terpadu dan menyeluruh. Dengan harapan Integrasi-Interkoneksi adalah (1) terwujudnya manusia yang mulya (Q.S. Al-Mujadilah:11) dan (2) manusia yang mulia (berderajat tinggi) (Q.S. Al-Mujadilah: 11). Adapun berderajat tinggi di sini adalah manusia yang beriman, berilmu, dan beramal shalih. Maple adalah suatu program aplikasi komputer untuk matematika yang diproduksi oleh Waterloo Maple Inc., Ontario Canada. Program ini pada awalnya dikembangkan oleh civitas University of Waterloo, Canada tahun 1988. Maple merupakan suatu sistem komputasi simbolik (Symbolic Computation System) interaksi yang sangat kuat. Program ini telah banyak digunakan oleh kalangan pelajar, pendidik, matematikawan, statistikawan, ilmuwan dan insinyur untuk mengerjakan komputasi numerik dan simbolik (Gravan, 2002) . Selain sarana untuk melakukan kompuatsi, Maple dapat dimanfaatkan di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. Pemanfaatan software Maple banyak dilakukan dalam hal menentukan suatu solusi dari berbagai macam persoalan matematika yang ditanyakan. Sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan media pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, terlihat ada integrasi-interkoneksi antara konsep trigonometri dan ilmu agama serta dipadukan dengan Maple sebagai alat bantu dalam menyelesaikan persoalan trigonometri dengan komputer.