Rekonstruksi model integrasi keilmuan pendidikan Islam melalui islamization of knowledge berbasis tauhid

Main Author: Quddus, Abdul
Other Authors: Masnun, Masnun, Fadli, Adi
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Pustaka Lombok , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinmataram.ac.id/567/1/567.pdf
http://repository.uinmataram.ac.id/567/
Daftar Isi:
  • INDONESIA: Wacana islamization of knowledge berbasis tauhid merupakan isu klasik, namun masih tetap aktual untuk dianalisis. Hal tersebut disebabkan oleh ramainya perdebatan pada tataran akademis-metodologis, bahkan beranjak memasuki wilayah praktis. wacana islamization of knowledge sangat erat berkaitan dengan ide ke-tidaknetral-an ilmu. Karena titik awal pemberangkatan perlunya islamization of knowledge beranjak dari pemikiran bahwa ilmu tidak bebas-nilai (value-free), melainkan sarat nilai (value laden). Pendidikan Islam—menurut para pakar—hingga kini masih problematik; terpenjara antara ‘determinisme historis’ dan ‘realisme praktis’. Di satu sisi pendidikan Islam belum sepenuhnya bisa keluar dari idealisme kejayaan pemikiran dan peradaban Islam masa lampau yang hegemonik; dan di sisi lainnya, ia juga ‘dipaksa’ untuk mau menerima tuntutan- tuntutan modernisasi yang datang dari Barat, dengan karakteristik sekuler dan orientasi pragmatisnya. Beberapa problem pendidikan Islam, seperti: dikotomi keilmuan, stagnansi konsep pendidikan Islam, respons pendidikan Islam terhadap modernitas, dan pluralitas sosial budaya adalah merupakan tantangan dalam mewujudkan pendidikan Islam yang ideal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sejarah, model, dan masa depan islamization of knowledge dengan berbagai pro-kontranya. Pada tahap selanjutnya, artikel ini juga akan menganalisis implementasi ide islamization of knowledge tersebut pada kurikulum dan Lembaga Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia