Kekerasan terhadap anak dalam sistem pendidikan pesantren: Studi Di PP Nurul Hakim Kediri Lombok Barat

Main Author: Nurhilaliati, Nurhilaliati
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Mataram , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.uinmataram.ac.id/406/1/406.pdf
http://repository.uinmataram.ac.id/406/
Daftar Isi:
  • INDONESIA: Di pelosok dunia manapun anak masih dianggap sebagai harta yang tak temilai harganya. Anak merupakan sumber kebahagiaan sekaligus sumber masalah bagi orang tua (dewasa). Banyak harapan sekaligus beban yang dilet akkan di pundak anak. Berdasarkan harapan dan beban ini, ber• macam-macam pula perlakuan orang dewasa yang dihadapi oleh anak, mulai dari perlakuan manis yang memanjakan, sampai hal- hal yang seringkali merugikan. Di berbagai locus masih banyak anak yang mendapat kan tindak kekerasan berupa bentakan, ancaman, cubitan, pemukulan bahkan pem• bunuhan. Dunia pendidikan pun tidak terlepas dari perlakuan yang merugikan anak, demikian juga dengan pondok pesan• tren. Di Pondok Pesantren Nurul Hakim, sebenamya telah ada ket ent uan pimpinan, bahwa tidak boleh lagi ada t indak kekerasan dalam proses pendidikan. Akan tet api masih saja ditemukan sebagaian kecil ustad dan sant ri senior (pengurus) yang melakukannya. Tindak kekerasan yang terjadi dalam proses pendidikan di pondok pesant ren tersebut dianggap sebagai tindakan mendidik dan termasuk salah sat u metode pembelajaran. Tindak kekerasan dalam bent uk apapun dan dilakukan oleh siapapun akan berdampak pada fisik dan psikis anak dalam jangka pendek maupun jangka panjang