Tindak kekerasan terhadap anak dalam proses pendidikan di pondok pesantren: studi di pondok pesantren Nurul Hakim Kediri
Main Author: | Nurhilaliati, Nurhilaliati |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LP2M
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinmataram.ac.id/347/1/347.pdf http://repository.uinmataram.ac.id/347/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA Anak adalah asset “produktif” bagi keluarga dan masyarakat, terlebih lagi jika anak itu adalah perempuan. Anak juga diakui sebagai komunitas yang diklaim sebagai pelanjut estafeta perjuangan dalam masyarakat. Anak adalah sebuah komunitas yang ada di sekitar kita, namun suaranya nyaris tak terdengar di telinga kita. Mereka tak pernah bersuara, karena tak pernah dibiasakan untuk bersuara (dibungkam?). Oleh sebab itu, hak-hak anak harus dapat dipenuhi, baik yang bersifat fisik maupun psikis. Untuk menjamin hal tersebut, negara pun menjamin hak-hak anak untuk mencapai kehidupan dan pelayanan yang baik dengan diundangkannya Undang-undang Perlindungan Anak tahun 2000