Analisis potensi pendekatan induktif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk menangkal radikalisme Islam di Sekolah
Main Authors: | Arifin, Syamsul, Rosidi, Ayip |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinmataram.ac.id/332/1/332%20Laporan%20Penelitian.pdf http://repository.uinmataram.ac.id/332/ |
Daftar Isi:
- INDONESIA: Untuk menangkal atau mencegah radikalisme Islam berkembang lebih luas dan mendatangkan ekses yang lebih buruk, penggunaan pendekatan induktif hendaknya lebih dimaksimalkan dalam Pendidikan Agama Islam. Pendekatan induktif yang dimaksud adalah pendekatan pembelajaran yang diawali dengan penyajian sejumlah keadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu kesimpulan, prinsip atau teori. Dengan pendekatan tersebut, peserta didik memiliki sikap kritis, objektif dalam memahami suatu realita dan mampu menempatkan teks agama secara dialogis. Pendekatan dimaksud lebih memiliki makna strategis bilamana dipraktikkan dalam pembelajaran agama di Sekolah Menengah Atas. Dengan pertimbangan, selain karena terbatasnya wawasan keislaman siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (selanjutnya disingkat SMA) sebagai dampak minimnya durasi waktu belajar agama, anak usia SMA menjadi bagian dari target operasi sepi-senyap gerakan Islam fundamental. Mengikuti nalar latar di atas, penting melakukan kajian lebih jauh tentang analisis potensi pra pelaksanaan pendekatan induktif dalam pembelajaran PAI untuk menangkal radikalisme Islam di SMA. Kajian ini sebagai langkah awal (plenary research) untuk membuat pengembangan model pendekatan induktif dalam pembelajaran mata pelajaran yang sama.