Redesain pola pendidikan anak usia dini berbasis deradikalisasi untuk membangun generasi inklusif di Kabupaten Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat

Main Authors: Kadri, Kadri, Asyari, Akhmad
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uinmataram.ac.id/321/1/321.pdf
http://repository.uinmataram.ac.id/321/
Daftar Isi:
  • INDONESIA: Kenyataan di atas menjadi alarm penting bagi pemerintah (baik di daerah maupun di pusat) untuk mengambil langkah strategis dalam rangka menyelamatkan anak bangsa dari pengaruh kelompok radikal di Bima sekaligus menghindari jatuhnya korban akibat aksi kekerasan dan radikalis yang dilakukan oleh oknum dan kelompok yang didik oleh kelompok radikal. Dalam konteks inilah upaya deradikalisasi penting dilakukan secara massif dan terencana di kabupaten dan kota Bima. Anak usia dini menjadi segmen strategis untuk dijadikan sebagai sasaran program deradikalisasi bila hendak menanamkan nilai inklusif sejak awal. Usia dini menjadi masa yang tepat untuk menginstal nilai-nilai inklusif sehingga anak akan tumbuh serta berkembang sebagai generasi yang senang dengan kebersamaan, menjaga atau merawat nilai-nilai baik dan perdamaian. Salah satu aspek yang bisa dibenahi di level pendidikan usia dini adalah dengan meredesain pola pendidikannya baik yang ada di lembaga pendidikan nonformal seperti Taman Kanak-Kanak maupun pendidikan informal yang ada di level rumah tangga dengan menyertakan konten deradikalisasi di dalam proses pendidikannya. Upaya ini sekaligus dijadikan sebagai gerakan tandingan terhadap upaya penanaman nilai-nilai radikal di usia dini yang dilakukan oleh kelompok dan komunitas radikalisme.