Menjadi muslim di negara multikultural: dinamika, tantangan dan strategi dalam perspektif fikih multikultural
Main Author: | Masnun, Masnun |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinmataram.ac.id/243/1/243.pdf http://repository.uinmataram.ac.id/243/ http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v%vi%i.2138 |
Daftar Isi:
- INDONESIA Menjadi Muslim di Negara Multikultural: Dinamika, Tantangan dan Strategi dalam Perspektif Fikih Multikultural. Islam Indonesia adalah unik, pluralis dan multikulturalis sebagai Islam Nahdlatul Ulama, Islam Muhammadiyah, Islam Syiah, Islam Sunni dan banyak lagi yang memiliki konsekuensi beragam bagi para pengikutnya. Faktanya, keberagaman terus menghadapi tantangan. Tuduhan terhadap moderat dan multikulturalisme melalui kekerasan dilakukan oleh aktor individu, organisasi massa, dan institusi paling otoritatif yang seharusnya menjadi penjamin moderatisme agama dalam kerangka keindonesiaan. Pada level ekstrem, perlawanan dimanifestasikan dalam serangkaian tindakan intoleran seperti pengusiran. Tulisan ini bertujuan untuk mempresentasikan bagaimana strategi kehidupan dalam nuansa multikultural dari perspektif hukum Islam. Gagasan fikih yang peka terhadap multikulturalisme menjadi penting bagi umat Islam di Indonesia untuk memiliki keragaman perspektif dalam kehidupan sehari-hari. ENGLISH Being A Muslim in a Multicultural Country: Dynamics, Challenges and Strategies in Multicultural Fiqh Perspectives. Indonesian Islam is a unique one, pluralist and multiculturalist as Nahdlatul Ulama Islam, Muhammadiyah Islam, Shiah Islam, Sunni Islam and much more which has diverse consequences for its followers. As matter of fact, the diversity continues to face challenges. An Accusation against moderate and multiculturalism through violence is perpetrated by individual actors, mass organization and the most authoritatve institution that should be the guarantor of religious moderatism within the framework of Indonesian-ness. At the extreme level, the resistance is manifested in a series of intolerant actions such as expulsion.This paper aimed to present how life strategy in the nuances of multicultural from the perspective of Islamic law. The idea of fiqh that is sensitive to multiculturalism becomes important for Muslims in Indonesia to have a diversity of perspectives in the daily basis.